Kerusuhan di Thailand Tak Surutkan Minat Turis Asing Datang,Wisata Dibuka Sejak Tutup Akibat Corona
Kedatangan para wisatawan asing di Thailand juga terjadi di tengah aksi unjuk rasa yang meningkat
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKOK - Unjuk rasa yang terjadi di Thailand belakangan ini, rupanya tak menyurutkan para wisatawan asing untuk berkunjung ke negara tersebut.
Pada Selasa (20/10/2020) untuk pertama kali, Thailand menerima kedatangan turis asing .
Para turis ini adalah yang pertama datang ke Negeri Gajah Putih sejak larangan penerbangan komersial berlaku pada April lalu untuk memerangi pandemi Virus Corona baru.
Kedatangan para wisatawan asing tersebut juga terjadi di tengah aksi unjuk rasa yang meningkat.
Baca juga: Tak Hanya di China, Norovirus Kini Menyerang Indonesia, Seperti Ini Gejala dan Penularan Virus
Baca juga: Dapat Hadiah Rumah Mewah dari Sule, Lihat Penampakan Kamar Rahasia Putri Delina, Begitu Takjub!
Baca juga: Sebelum Dipenjara dan Gantung Diri, Ternyata Segini Kekayaan Cai Changpan, Hasilkan Uang dari Sini
Sejumlah 39 turis dari Shanghai, China, tiba di Bandara Suvarnabhumi, Wakil Direktur Bandara Suvarnabhumi Kittipong Kittikachorn mengatakan, dalam sebuah pernyataan.
Pengumuman itu muncul ketika pengunjuk rasa antipemerintah terus menentang larangan pertemuan setelah pihak berwenang menyatakan Bangkok berada dalam situasi darurat yang parah.
Namun, kerusuhan itu tidak memengaruhi minat turis asing untuk berlibur ke Thailand, menurut Kepala Badan Pariwisata Thailand Yuthasak Supasorn kepada Reuters.
"Sejauh ini tidak ada pembatalan atau pertanyaan tentang itu dan orang-orang mengikuti beritanya," katanya, Selasa (20/10).
Demonstrasi yang dipimpin mahasiswa, menarik sekitar 10.000 orang, telah menduduki persimpangan sibuk di Bangkok selama berjam-jam, sebelum bubar dengan damai.
Dalam satu insiden, polisi menggunakan meriam air pada para demonstran.
Kunjungan turis asing ke negara yang bergantung pada pariwisata itu sepanjang tahun ini.
Pemerintah Thailand, mencatat tahun ini hanya 6,7 juta orang, setelah mencatat rekor tertinggi dengan 39,8 juta wisatawan mancanegara pada tahun lalu.
Dengan pengeluaran mereka mencapai 11,4% dari PDB atau 1,93 triliun baht (US$ 61,6 miliar).
Pemerintah Thailand pada April lalu melarang penerbangan komersial untuk mencegah Virus Corona.
Dan, kasus baru di negeri gajah putih sebagian besar adalah warga Thailand yang kembali ke rumah.