Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

30 Menit Tertatih di Jalan Menahan Sakit, Kini Nanik Bersyukur Puskesmas Dibangun di Mengkapan

Selama ini, jika ada warga yang sakit tengah malam, mereka kesusahan mencapai Puskesmas yang berada di pusat Kecamatan Sungai Apit

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Puskesmas Mengkapan di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak sedang dalam proses pembangunan. Puskesmas ini ditargetkan rampung pada Desember 2020. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Masyarakat Kampung Mengkapan sudah lama merindukan fasilitas kesehatan (Faskes) ada di kampungnya.

Selama ini, jika ada warga yang sakit tengah malam, mereka kesusahan mencapai Puskesmas yang berada di pusat Kecamatan Sungai Apit.

"Saya punya pengalaman tertatih lebih 30 menit di jalan untuk mencapai Puskesmas. Padahal masih banyak orang yang seperti saya dengan jarak rumah ke Puskesmas yang lebih jauh lagi," kata Nanik, warga kampung Mengkapan, kecamatan Sungai Apit, Rabu (28/10/2020).

Baca juga: BEJAT Setahun Ayah Gauli Anak Kandung Umur 9 Tahun,Kepergok Tetangga yang Dengar Rintihan Kesakitan

Baca juga: RAMPOK Toko Emas, Hasilnya Bukan untuk Foya-foya Tapi Investasi Dalam Bentuk Tanah dan Kendaraan

Baca juga: PERIH, Politisi Thailand Iris Nadi Pakai Pisau Saat Sidang Parlemen,Rekan Panik Hentikan Pendarahan

Keberadaan Puskesmas di kampung itu sudah lama dirindukan Nanik.

Sebab, warga yang tinggal di sekitar Kampung Mengkapan sangat banyak.

Biasanya warga di sekitar kampung daerah pelabuhan ini sangat kesulitan menuju Puskesmas, ada yang jarak tempuhnya 30 menit, 1 jam bahkan lebih.

"Karena saya mungkin sering sakit, jadi sering berobat. Jika Faskes itu terlalu jauh dari rumah, rasanya sangat cemas," kata Nanik.

Senada dengan itu, Darma (28) juga mengaku senang, Pemkab Siak sudah membangun Puskesmas di Mengkapan.

Ia berharap, pemerintah Kabupaten Siak bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat untuk berobat.

"Kami harapkan nanti ada dokter spesialis kandungan dan dokter spesialis penyakit dalam di Puskesmas," kata Darma.

Jika nanti puskesmas itu sudah beroperasi, akan mempermudah masyarakat di Kampung Mengkapan, Sungai Rawa, Rawa Mekar Jaya, Penyengat dan kampung-kampung yang berdekatan untuk berobat.

Saat ditinjau di lapangan, pembangunan puskesmas baru itu masih dalam proses pengerjaan. Terlihat beberapa orang pekerja sibuk melakukan pekerjaannya.

Puskesmas ini dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020 senilai Rp 3,5 miliar.

Puskesmas ini dijadwalkan rampung pada Desember 2020 mendatang.

Sementara itu, kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Raja Tonny Chandra mengatakan, pembangunan fasilitas kesehatan itu sebagai bentuk komitmen pemerintah kepada masyarakat.

"Selain puskesmas, 2019 kemarin kita sudah membangun 6 puskesmas pembantu di beberapa kampung, ini bentuk komitmen pemkab Siak untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," kata Tonny.

Pada 2021 mendatang akan ada penambahan pembangunan Puskesmas, yakni di kampung Belutu Kecamatan Kandis.

Saat ini kata Tonny, 14 kecamatan di Siak sudah memiliki Puskesmas.

Istimewanya di kecamatan Tualang memiliki 2 Puskesmas, sehingga total Puskesmas di Kabupaten Siak sebanyak 15 Puskesmas.

"Kalau Puskesmas Mengkapan itu rampung, maka Sungai Apit punya 2 Puskesmas," kata dia.

Selain keberadaan Puskesmas di tengah masyarakat, sebanyak 97 puskesmas pembantu (Pustu) juga sudah beroperasional di kampung-kampung.

Bupati Siak menargetkan satu Pustu untuk 1 kampung dari 131 kampung di seluruh Kecamatan Siak.

"Alhamdulillah, ini berkat kerja sama yang baik di Pemkab Siak, kita berhasil membenahi fasilitas kesehatan," kata dia.

Sebanyak 6 Pustu yang dibangun pada 2019 lalu itu adalah Pustu Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh.

Kampung Rawang Kao, Kecamatan Lubuk Dalam, Kampung Lalang, Kecamatan Sungai Apit.

Kampung Teluk Lancang Kecamatan Sungai Mandau.

Kampung Banjar Seminai Kecamatan Dayun dan di kampung Sialang Sakti, Kecamatan Dayun.

Tonny mengaku, secara berangsur setiap tahun pemkab Siak terus menambah pustu dengan biaya APBD atau DAK bagi kampung yang belum memiliki Pustu.

"Kita berharap pada 2021, akhir RPJMD, banyak pembangunan dilakukan. Kita juga berharap 1 kampung mempunyai 1 Pustu," kata dia.

Sedangkan Rumah Sakit sudah ada 6, yakni RSUD Tengku Rafian Siak, 3 RS dibangun Perawang, Kerinci Kanan dan Minas.

Pada 2021 juga dibangun RS di Kecamatan Kandis dan Sungai Apit.

Keseriusan Pemkab Siak dalam membangun fasilitas kesehatan bagi masyarakat juga terlihat pada pembenahan fasilitas itu sendiri.

Di Pustu kampung padat penduduk direncanakan menempatkan dokter minimal 1 orang.

"Saat ini standby 1 bidan dan 1 perawat. Jika ada bidan masyarakat tidak ada lagi yang terlantar jika mau melahirkan," kata dia.

( Tribunpekanbaru.com / Mayonal Putra )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved