Polisi dan Petugas Lapas Pekanbaru Bersitegang Saat Akan Periksa Napi Diduga Pengendali Narkotika
Peristiwa ini terjadi saat polisi mendatangi Lapas tersebut, guna kepentingan pengembangan kasus narkotika yang terindikasi jaringan internasional.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tim dari Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Riau, bersitegang dengan petugas Lapas Klas IIA Pekanbaru, Kamis (29/10/2020) sore kemarin.
Peristiwa ini terjadi saat polisi mendatangi Lapas tersebut, guna kepentingan pengembangan kasus narkotika yang terindikasi jaringan internasional.
Saat itu, tim Ditres Narkoba Polda Riau berencana akan memeriksa seorang narapidana yang berada dalam Lapas Pekanbaru, yang diduga menjadi pengendali peredaran barang haram.
Baca juga: Jadi Mimpi Buruk Tahanan Lain, Pria Ini Sudah Bunuh 48 Napi Selama 25 Tahun Dipenjara
Baca juga: Bikin Merinding, Ternyata Beginilah Cerita Sutejo yang Bawa Jasad Ibunya Menggunakan Sepeda Motor
Baca juga: Daftar Urutan UMP 34 Provinsi di Indonesia, Terendah DIY, Tertinggi DKI Jakarta
Sempat terjadi adu mulut antara polisi dengan petugas Lapas tersebut.
Pasalnya, setelah menunggu cukup lama, tim Ditres Narkoba Polda Riau tak kunjung diperkenankan masuk untuk memeriksa narapidana tersebut oleh petugas Lapas. Alhasil, tim pun kembali ke markas tanpa hasil.
"Kita akan melakukan pengembangan terhadap orang (Napi) yang diduga, yang akan kita ambil keterangannya. Kita sudah hampir satu jam, kita tidak digubris," kata Kasubdit I Ditres Narkoba Polda Riau, AKBP Hardian Pratama, yang memimpin tim ke Lapas Pekanbaru.
Namun disebutkan Hardian, pihaknya dihubungi kembali, kali ini langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Riau, Ibnu Chuldun sekira pukul 21.30 WIB.
"Beliau (Kakanwil Kemenkumham Riau, red) langsung mengawasi jalannya pemeriksaan terhadap Napi yang ingin kita periksa. Alhamdulilah sudah berjalan sesuai yang kita inginkan," tutur Hardian, Jumat (30/10/2020) pagi.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Ibnu Chuldun, juga angkat bicara mengenai permasalahan yang terjadi di jajarannya itu, dengan pihak kepolisian.
Baca juga: Pria Ini Ambil Batu Besar Lalu Dibanting ke Motornya Sendiri, Rupanya Kesal Ditegur Polisi
Baca juga: Beginilah Reaksi MUI Terkait dengan Ajakan Boikot Produk Negara Perancis
Baca juga: Sore Ini Pemkab Kuansing Umumkan Hasil CPNS 2019, Cek Pengumuman di Sini
Ibnu menuturkan, dirinya berkoordinasi dengan Kapolda Riau, Irjen Agung Setya Imam Effendi langsung melalui telepon.
"Kapolda Riau sangat memahami dan memaklumi dinamika yang terjadi di lapangan. Sejak pukul 20.00 WIB kami sudah melakukan pengecekan langsung terhadap rekaman CCTV di Lapas," jelas Ibnu.
Ia melanjutkan, dari pengecekan CCTV, diketahui bahwa tim Ditres Narkoba Polda Riau telah diterima diruang portir pintu pengamanan utama (P2U).
Namun karena menunggu pejabat Lapas berwenang yang belum datang, maka tim Ditres Narkoba Polda Riau meninggalkan Lapas.
Pukul 21.30 WIB, tim Ditres Narkoba Polda Riau tiba kembali di Lapas. Proses peminjaman warga binaan untuk kepentingan pemeriksaan pun akhirnya bisa dilaksanakan.
( Tribunpekanbaru.com /Rizky Armanda)
Baca juga: Tak Hanya Agus, Pengendara-Pengendara Ini Pilih Hancurkan Sepmor Daripada Ditindak Polantas
Baca juga: Gadis Ini Syok, Selesai Mandi dan Hendak Berpakaian, TIba-tiba Sosok Ini Nyelonong Masuk Kamar