Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

LAPOR Menkominfo & Mendikbud: Pelajar Ini Sampai Tersesat di Hutan karena Cari Sinyal

Nusantara menceritakan, berdasarkan pemeriksaan dan laporan, hilangnya Meri bermula Rabu (27/10/2020) pukul 14.00 WIB.

(Dok Polsek Samalantan)
Dok Polsek Samalantan via Kompas.com Seorang remaja putri, Meri Merianti (20) asal Dusun Sejaruk Param, Desa Sakataru, Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat ( Kalbar) yang dilaporkan menghilang sejak Rabu (27/10/2020) petang akhirnya ditemukan. Dia ditemukan di dalam sebuah pondok ladang yang hanya berjarak 150 meter dari rumahnya. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang siswi SMA bernama Meri Merianti (20) hilang sejak Rabu (27/10/2020) petang.

Meri akhirnya ditemukan pada Senin (2/11/2020) siang.

Ia adalah warga Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Kapolsek Samalantan yang juga membawahi wilayah Kecamatan Lembah Bawang, Ipda Nusantara Sembiring mengatakan, Meri ditemukan oleh salah seorang warga yang hendak mencari kayu di hutan.

“Dia ditemukan oleh warga di pondok ladang, sekitar 150 meter dari rumahnya,” kata Nusantara kepada Kompas.com, Senin malam.

Menurut Nusantara, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Meri.

Hanya saja kondisinya terlihat lemas karena mengaku tidak makan selama berada di pondok.

Baca juga: VIDEO: Dua WNA China & 1 Warga Kalbar Ditangkap di Pekanbaru, Hipnotis Lalu Bawa Kabur Perhiasan

Baca juga: Jadi RS Rujukan Covid-19, Kapasitas RSD Madani Pekanbaru Capai 78 Persen

Baca juga: Hampir Semua Keturunan Asia di Australia Alami Diskriminasi Selama Pandemi: China Paling Parah!

“Saat ditanya apa yang dia lakukan saat di pondok, dia mengaku hanya main handphone,” ujar Nusantara.

Dalam pemeriksaan sementara, Meri mengaku hanya berada di dalam pondok itu selama 5 hari.

Antara sadar dan tidak, dia merasa tidak dapat memanggil orang yang sedang mencarinya.

Selain itu, Meri juga tidak bisa pulang ke rumah.

Mengetahui hal tersebut, pihaknya masih menyelidiki kasus ini.

“Di sana kan tidak ada sinyal.

Walaupun dia mengaku main handphone, tapi itu diduga halusinasi dia saja.

Dia bilang, lihat orang tapi tak bisa memanggil mereka,” ungkap Nusantara.

Sebelumnya diberitakan, seorang pelajar kelas dua di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Lembang Bawah, Kalbar, menghilang setelah pamit ke orangtua mencari sinyal ponsel untuk mengerjakan tugas sekolah.

Baca juga: Jangan Sampai Ada Politik Praktis, Anggota DPRD Riau Ingatkan Pjs Bupati Siak Jangan Ikut-Ikutan

Baca juga: Arti Kata Xixixi, Dugem, Ngab, Sans dalam Bahasa Gaul: CEK Arti Kata Gaul Lainnya di Sini

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved