Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

China Dituding Nekat Cari Gara-gara Dengan Tentara Gurkha Dengan Mencaplok Wilayah Nepal

Bahkan Inggris dan negara jajahannya memakai jasa tentara Gurkha untuk memerangi mush-musuhnya.

Business Insider
Tentara Nepal, Gurkha yang disewa oleh sejumlah negara 

TRIBUNPEKANBARU.COM - China dituding telah mencaplok wilayah Nepal di sepanjang perbatasan Himalaya antara kedua negara.

Nepal merupakan negara yang dari segi persenjataannya kurang diperhitungkan dunia. 

Namun, Nepal memiliki tentara tangguh yang kerap disewa oleh hampir seluruh negara kuat di dunia. 

Ya, Nepal memiliki tentara khusus yang mematikan bernama Gurkha

Bahkan Inggris dan negara jajahannya memakai jasa tentara Gurkha untuk memerangi mush-musuhnya.

Bahkan Gurkha menjadi pengawal kerajaan Inggris saking tangguhnya tentara ini.

Namun, tampaknya China tak segan dengan ketangguhan Gurkha dan tajamnya senjata Kukri mereka.

Dilansir dari Reuters, Jeevan Bahadur Shahi, seorang anggota parlemen provinsi dari partai oposisi Kongres Nepal, mengatakan pasukan China telah melintasi perbatasan dan membangun sembilan bangunan beton sekitar 1 km di dalam Nepal, di Limi di distrik Humla yang berbatasan dengan Tibet.

Namun pemerintah China dan Nepal pada Selasa membantah tuduhan anggota parlemen oposisi Nepal yang mengatakan Beijing telah merebut wilayah di sepanjang perbatasan Himalaya antara kedua negara.

Shahi, yang mewakili daerah itu, mengatakan kepada Reuters bahwa China tidak keberatan ketika penduduk desa Nepal membangun jalan di daerah berpenduduk jarang itu 10 tahun lalu.

"Mereka sekarang mengatakan lembah kecil itu milik mereka," kata Shahi.

Klaim tersebut pertama kali dilaporkan pada hari Selasa oleh surat kabar Daily Telegraph London, yang mengutip Shahi dan politisi Nepal lainnya yang mengatakan bahwa China telah mencaplok lusinan hektar dari negara Himalaya yang berbatasan dengan Tibet, mulai Mei.

“Tidak benar bahwa China telah melanggar batas tanah kami dan telah membangun gedung di sana,” kata Sewa Lamsal, juru bicara kementerian luar negeri Nepal, tetapi dia tidak menjelaskan lebih lanjut.

Di Beijing, juru bicara kementerian luar negeri, Wang Wenbin, menolak laporan China yang merebut wilayah dari Nepal sebagai "rumor yang sama sekali tidak berdasar".

Daerah yang diduga sebagai serbuan orang China berbukit-bukit dan bergunung-gunung, dengan perbatasan yang terkadang ditandai dengan buruk.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved