Pasien Covid-19 Dibiarkan Mati Kelaparan di Fasilitas Karantina Korut
Apakah ini benar atau tidak, ekonomi Korea Utara telah terpukul oleh pandemi dunia setelah menutup perbatasannya.
Pada kesempatan itu, Kim kemudian memberikan ucapan dan dukungan kepada penanganan virus corona di seluruh dunia.
Namun, Kim Jong Un juga mengklaim, negaranya bebas dari wabah.
Hong Min, direktur divisi Korea Utara di Institut Korea untuk Unifikasi Nasional, mengatakan kepada Korea Times bahwa air mata mulai mengalir.
Dia berkata: “Penting untuk melihat mengapa dia sampai menitikkan air mata pada kesempatan seperti itu. Di bawah pesannya, orang dapat merasakan bahwa Kim merasakan banyak tekanan pada kepemimpinannya."
Sementara itu, Korea Selatan mengkritik unjuk kekuatan Kim dan Korea Utara.
Korsel prihatin dengan unjuk kekuatan Korut termasuk rudal balistik jarak jauh baru.
Kementerian Luar Negeri Korsel meminta Pyongyang untuk melanjutkan pembicaraan denuklirisasi.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/kim-jong-un-menangis.jpg)