Anak Diperlakukan tak Manusiawi di Kantor Polisi, Bapak Ini Tak Terima dan Mantap Pilih Jalur Hukum
Kepada Najwa Shihab, Kapur mengaku akan membawa perlakuan tak manusiawi yang diterima Bintang Keadilan ke jalur hukum.
Keesokan harinya Kapur tak menyerah, ia kembali mendatagi Polrestabes.
"Di Polrestabes ternyata sudah banyak orangtua yang juga mencari anaknya tapi ditolak," kata Kapur.
"Paginya saya dijanjikan bertemu dengan anak, tapi ternyata saya dipersulit," imbuhnya.
Saat itu Kapur kembali harus menelan pil pahit, pihak aparat enggan memberikan data sejumlah mahasiswa yang diamankan saat demonstrasi.
Setelah terlibat perdebatan dengan aparat, Kapur mengaku akhirnya diberikan izin untuk masuk ke ruang penyidikan.
Betapa terkejutnya Kapur, saat melihat sejumlah mahasiswa ditelanjangi dan dikumpulkan dalam sebuah ruangan gelap.
"Saya bahkan mencari data anak saya, itu juga tidak diberi data," ucap Kapur.
Baca juga: DPR Suruh Publik Baca UU Cipta Kerja Sebelum Ditolak, Sekali Dibaca Malah Banyak Salah Ketik
"Akhirnya setelah saya debat, saya diizinkan untuk masuk ke ruang penyidikan,"
"Ternyata anak-anak sudah dikumpulkan di dalam ruangan yang gelap, ditelanjangi," imbuhnya.
Di ruangan tersebut, Kapur sempat bertanya kepada mereka apakah melihat keberadaan sang putra.
Namun hasilnya nihil, Kapur akhirnya memutuskan untuk melanjutkan pencariannya ke Polda Jatim.
"Saya keluar saya langsung ke Polda, ternyata di Polda juga banyak orangtua yang mencari anaknya," kata Kapur.
Berusaha mencari Bintang Keadilan sejak pagi, Kapur akhirnya mendapatkan angin segar menjelang magrib.
"Menjelang magrib, anak saya telepon, Bintang ada di penyidikan," ucap Kapur.
Di ruang penyidikan, Kapur melihat kondisi sang putra sudah sangat memprihatikan.