Kalah di Arizona, Tim Donald Trump Telpon Pemilik Fox News, Direktur Fox News Beri Jawaban Menohok
Maafkan saya, presiden tidak akan dapat mengambil alih dan memenangkan cukup suara untuk menghilangkan keunggulan tujuh poin mantan wakiL PRESIDEN
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM - Tim Donald Trump menelepon mogul Fox News Rupert Murdoch untuk meprotes keputusan jaringan tersebut mengumumkan Joe Biden sebagai pemenang di Arizona.
Presiden dan staf seniornya dikatakan sangat marah dengan langkah stasiun TV yang biasanya simpatik itu, sehingga mereka berusaha membuat pemiliknya membatalkan proyeksi resminya untuk Biden, lansir AP, Kamis (5/11/2020).
CNN, The New York Times dan Vanity Fair semua mengutip sumber yang mengatakan kampanye Trump menghubungi Murdoch.
Setelah Fox News menjadi jaringan pertama yang melaporkan Demokrat telah mengambil alih negara bagian penting itu pada Selasa (3/11/2020) malam.
Gabriel Sherman dari Vanity Fair mengatakan sebuah sumber mengatakan Trump secara pribadi menelepon pemilik Fox Rupert Murdoch untuk berteriak menuntut Murdoch.
Baik CNN dan The New York Times melaporkan bahwa penasihat senior dan menantu presiden Jared Kushner melakukan kontak dengan Murdoch.
Sejak keputusan Fox News, Associated Press juga telah mendeklarasikan Arizona untuk Demokrat.
Jaringan berita lain, termasuk NBC dan CNN, belum menawarkan proyeksi resmi untuk negara medan pertempuran tersebut yang diambil Trump pada 2016.
Biden saat ini unggul di sana dengan sekitar 68.000 suara, dengan 88 persen suara dihitung.
Dia mengandalkan 11 suara electoral college Arizona untuk membawanya ke Gedung Putih.
Partai Republik telah menyatakan kemarahan mereka di Fox News atas proyeksi dan cakupan penghitungan pemilu yang lebih luas.
Sumber mengonfirmasi Jared Kushner telah menghubungi Rupert Murdoch setelah Fox News menelepon Arizona untuk Biden.
Panggilan yang membuat marah kubu Trump.
Penasihat senior Trump Jason Miller tweeted:
"Terlalu cepat untuk menelepon Arizona ... Tidak percaya Fox begitu bersemangat untuk menarik pelatuk di sini setelah begitu lama menelepon Florida."
