Meski Dilarang Istri, Penjual Tahu Sumedang Nekat Demo Tolak Omnibus Law, Alasannya Menyentuh
Imam Hariyanto, penjual tahu Sumedang, beralasan ikut demo bersama mahasiswa karena prihatin masa depan anak-anaknya nanti saat mencari kerja.
Editor:
CandraDani
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Penjual tahu Sumedang, Imam Hariyanto kembali mengikuti unjuk rasa di depan kantor DPRD Kaltim, Kamis (5/11/2020) sore. Ia prihatin terhadap pelaksanaan UU Omnibus Law yang dianggapnya merugikan kaum buruh.
Terlihat dari pantauan lapangan, aparat kepolisian sudah disiagakan di gedung DPRD Provinsi Kaltim tempat dimana titik aksi yang saat ini sedang berlangsung.
Adapun personel yang disiagakan terdiri dari satu kompi Brimob Pelopor B polda Kaltim dua pleton Sabhara Polresta Samarinda, personel satlantas Polresta Samarinda 30 orang.
Ada Polwan gabungan satu pleton dan gabungan personel dari empat Polsekta sejajaran Polresta Samarinda. Ditambah 30 personel dari Kodim 0901/ Samarinda.
(TribunKaltim.co/Jino Prayudi Kartono/Mohammad Fairoussaniy)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Sempat Dilarang Istri, Penjual Tahu Sumedang Berorasi Bareng Mahasiswa di Depan Gedung DPRD Kaltim,