Heboh Temuan Jejak di Inhu, Warga Menduga Tapak Kaki Harimau Sumatera, Tapi Konfirmasi BKSDA Berbeda
Aji ketika diwawancarai awak media mengungkapkan jejak tersebut ditemukan saat dirinya hendak berburu babi.
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Seorang warga dikagetkan atas penemuan jejak satwa mirip tapak Harimau Sumatera di sekitar lokasi Komplek Stadion Batu Canai di Jalan Stempek, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Menurut penelusuran awak media, jejak tersebut ditemukan oleh seorang warga atas nama Sulistyo Aji Prayugo pada Kamis (5/11/2020).
Aji ketika diwawancarai awak media mengungkapkan jejak tersebut ditemukan saat dirinya hendak berburu babi.
Bahkan ia sempat mengambil video jejak yang diduga tapak harimau sumatera itu.
"Halo guys, yang tau ini tapak apa ini. Tapak datok guys," ujarnya sambil mengambil video jejak tersebut.
Baca juga: Beredar Video Sosok Pembunuh yang Ceburkan Bu Guru Ngaji ke Sumur, Begini Kata Ketua RT
Baca juga: Burung Beo Berteriak-teriak Memanggil Namanya, Anton Terbangun dan Selamat dari Kebakaran
Dirinya meyakini bahwa jejak tersebut merupakan jejak Harimau Sumatera.
Namun ketika Tribunpekanbaru.com mengkonfirmasi Kepala Bidang Wilayah I Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau, Andri Hansen Siregar dirinya mengungkapkan bahwa jejak yang divideokan oleh Aji tersebut lebih mirip jejak Macan Dahan.

Hal ini dilihat dari ukuran jejak tersebut.
"Kalau dilihat dari ukurannya, dan dibandingkan dengan jempol kaki manusia, jejak tersebut berukuran kecil. Bukan jejak Harimau Sumatera, jejak itu milik satwa Macan Dahan atau bernama latin Neofelis Nebulosa," kata Andri. (Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit).
--------------------------------------------------------
TEROR Harimau di Aceh: Seret Warga yang Tidur di Gubuk hingga Terkam 2 Ekor Sapi
Warga sejumlah desa di Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur, sebulan terakhir resah.
Pasalnya, muncul penampakan harimau yang sering berkeliaraan di kawasan perkebunan warga.
“Sudah sebulan terakhir harimau sering menampakan diri di seputaran gampong. Akibatnya, warga takut ke kebun untuk memetik hasil perkebunnanya, karena harimau itu sering mengintip warga yang sedang bekerja di kebunnya,” ungkap Burhanuddin, Pj Keuchik Ranto Panjang, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur, Senin (26/10/2020).
'Burhan, mengutip keterangan Zainuddin yang sapinya sempat diterkam harimau tapi selamat.