Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Horee! Facebook Mulai Hapus Akun Buzzer Propaganda Politik, Jagat Maya Bakal Damai

Platform media sosial itu mengumumkan telah menghapus hampir 8.000 akun yang terlibat dalam propaganda sesat di seluruh dunia pada bulan Oktober.

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
ILUSTRASI pengguna Facebook 

“Muslim memiliki hak untuk marah dan membunuh jutaan orang Prancis atas pembantaian di masa lalu. Tapi pada umumnya Muslim belum menerapkan hukum 'mata ganti mata'. Muslim tidak. Orang Prancis seharusnya tidak melakukannya, " kata Mahathir dalam postingannya.

"Karena Anda telah menyalahkan semua Muslim dan agama Islam atas apa yang dilakukan oleh satu orang yang marah, Muslim memiliki hak untuk menghukum orang Prancis," katanya, seraya menambahkan bahwa dia tidak menyetujui pembunuhan guru bahasa Prancis itu.

Facebook mengatakan dalam email bahwa postingan Mahathir dihapus karena melanggar kebijakannya tentang ujaran kebencian.

Pada hari Kamis, seorang migran Tunisia memenggal seorang wanita dan membunuh dua orang lainnya di sebuah gereja Prancis, mendorong Macron untuk menggandakan sumpahnya untuk menghentikan keyakinan Islam konservatif yang merongrong nilai-nilai Prancis.

Para pejabat Prancis mengatakan pembunuhan itu merupakan serangan terhadap nilai inti kebebasan berekspresi Prancis dan membela hak untuk menerbitkan kartun.

(*)

Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved