Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kisah Pilu Remaja Tersambar Petir di Dalam Kamar, Sempat Peluk Temannya dan Menangis

Tak ada yang menyangka. Itulah hari terakhir HP. Ia tewas setelah sempat memeluk temannya. Ia menangis. HP meninggal dunia

Editor: Budi Rahmat
Gambar oleh Comfreak dari Pixabay
Tersambar petir 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Korban dan temannya seketika terpental. Demikian juga dengan handphoennya juga terpelanting ketika sambaran petir mengagetkan keduanya.

Korban yang sudah lemas sempat memeluk temannya dan menangis. Sampai akhirnya korban dinyatakan tewas.

HP (15) meninggal dunia akibat tersambar petir di dalam kamarnya.

Baca juga: Tertinggi, 107 Orang di Negara Ini Tewas Tersambar Petir, Angka Kematian Masih Bisa Meningkat 

Baca juga: WOW, Pohon Kelapa Bercabang Tiga Laku Rp 80 Juta, Sempat Tersambar Petir hingga Tumbuh Cabang Baru

Baca juga: Siang Bolong, JH Tersambar Petir, Suami dan Anaknya Terpental

temannya dibikin syok dnegan peristiwa tersebut. Begini kronologinya

Nasib malang dialami HP (15), seorang remaja asal Desa Limbangan, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Pasalnya, saat sedang asik mendengarkan musik di ponselnya, ia justru tewas tersambar petir.

Peristiwa naas tersebut terjadi pada Minggu (18/11/2020).

Kapolsek Kutasari AKP Agus Amjat Purnomo mengatakan, saat kejadian itu korban diketahui sedang bersama dengan temannya berinisial BNP (16) berada di dalam kamar saat hujan deras dan disertai petir.

Untuk mengisi waktu, mereka mendengarkan musik yang ada di ponsel. Tapi tak disangka, petir menyambar hingga membuat mereka terpental.

Baca juga: News Video: Diduga Tersambar Petir, Rumah Asisten l Sekdakab Pelalawan Terbakar

Baca juga: BREAKING NEWS: Rumah Dinas Asisten l Pemkab Pelalawan Terbakar Saat Hujan, Diduga Tersambar Petir

Polisi mengecek lokasi remaja tersambar petir di Desa Limbangan, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (8/11/2020).
Polisi mengecek lokasi remaja tersambar petir di Desa Limbangan, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (8/11/2020). ((KOMPAS.COM/DOK POLRES PURBALINGGA))

"Saat itu saksi dan korban sedang mendengarkan musik melalui ponsel. Tiba-tiba terdengar suara petir yang cukup keras menyebabkan saksi dan korban berikut ponselnya terpental," kata dia, Senin (9/11/2020).

Setelah tersambar petir itu, korban sempat memeluk rekannya dan menangis dalam kondisi sudah lemas.

Temannya yang berinisial BNP itu kemudian berteriak minta tolong, hingga akhirnya orangtua korban dan warga berdatangan.

Meski saat itu korban sempat dievakuasi ke rumah sakit, namun naas nyawanya tak berhasil tertolong.

"Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Padamara. Namun karena kondisinya kritis selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Siaga Medika Purbalingga. Saat dilakukan pemeriksaan di rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia," ujar dia.

Menyikapi musibah itu, Agus mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat terjadi hujan deras dan sebaiknya tidak menyalakan alat elektronik.

Baca juga: Sedang Tanding Pemain Bola Tersambar Petir, Tubuhnya Keluar Asap, Berikut Kronologinya

Baca juga: KEJADIAN NYATA! Pelajar Nyaris Hangus Tersambar Petir, Diduga Bermain Ponsel saat Hujan Lebat

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved