Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Banjir di Riau Meluas

Bencana Banjir Mulai Hantui Masyarakat Riau, Gubri Syamsuar Minta Semua Pihak Waspada

masuknya musim penghujan ini, maka bencana banjir pun mulai menghantui masyarakat Riau. Khususnya mereka yang berada di bantaran sungai

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
Tribunnews
Prakiraan Cuaca besok dari BMKG 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar meminta kepada instansi terkait agar sesegera mungkin melakukan antisipasi bencana banjir di sejumlah daerah di Riau.

Sebab berdasarkan analisa dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan bahwa di Provinsi Riau saat ini sudah mulai masuk musim penghujan.

Dengan masuknya musim penghujan ini, maka bencana banjir pun mulai menghantui masyarakat Riau.

Khususnya mereka yang berada di bantaran sungai dan langganan terjadi banjir.

Baca juga: Jelang Akhir Tahun, BNNP Riau Antisipasi Peningkatan Masuknya Narkoba yang Biasanya Marak

Baca juga: RAMAI, Pemberkasan Manual, CPNS Kepulauan Meranti yang Lulus Mulai Padati BKD

Baca juga: RUSAK PARAH, Warga Keluhkan Kerusakan Jalan dan Jembatan, Ini yang Dilakukan DPUPR Inhil Riau

Jika berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, sejumlah daerah di Riau berpotensi akan terjadi bencana banjir.

Di antaranya adalah Kabupaten Kampar, Rokan Hulu dan Kuansing.

Kondisi ini akan terus berlanjut hingga ke Indragiri Hulu, Pelalawan dan beberapa daerah lainnya di wilayah pesisir, yang menjadi tempat titik terakhir aliran sungai.

"BMKG juga memperkirakan fenomena la Nina pada tahun ini akan meningkatkan intensitas hujan," kata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Selasa (10/11/2020).

Syamsuar menambahkan, pemetaan bencana di akhir tahun harusnya sudah bisa dilakukan sejak awal sebab masalah serupa sudah biasa terjadi hampir di setiap tahun.

Yang paling penting menurut Syamsuar bagaimana setiap tindakan antisipasi bencana harus dijalankan sesuai dengan protokol kesehatan.

“Saya hanya meminta kalau upaya mitigasi bencana juga perlu dipersiapkan dengan matang oleh pihak terkait hal ini bertujuan untuk menekan penularan Covid-19 di lokasi bencana dan pengungsian,” ujarnya.

Mematuhi protokol kesehatan dalam antisipasi dan penanggulangan bencana dilakukan dari segala aspek.

Mulai dari petugas hingga korban, termasuk saat mereka berada di wilayah pengungsian.

Hal ini dianggap penting agar tidak muncul kalster baru Covid-19 di saat penanganan bencana banjir di Riau.

Selain itu, Gubri Syamsuar juga meminta kepada masyarakat di tepian aliran sungai di beberapa kabupaten/kota diminta waspada bencana banjir di musim penghujan saat ini.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved