Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Donald Trump 'Diusir' Agen Rahasia dari Gedung Putih karena Dianggap Penyusup, Begini Skenarionya

Siap-siap saja Donald Trump akan diusir. Sebab ia akan disebut penyusup jika tak kunjung tinggalkan Gedung Putih

Editor: Budi Rahmat
AFP
Donald Trump meninggalkan gedung putih pada Sabtu (7/11/2020) 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Donald Trump bisa dikatakan sebagai penyusup jika tak kunjung meninggalkan gedung putih pasca kalah dalam pilpres Amerika Serikat.

Jika sudah dinyatakan sebagai penyusup, maka akan ada agen rahasi yang akan mendampinginya meninggalkan gedung putih.

Wacana itu sudah mencuat seiring dengan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi terkiat dengan perlawanan yang dilakukan Donald Trump.

Sebab sejauh ini Trump masih saja kukuh dengan penolakannya pada hasil pemilihan presiden AS yang sudah dilalui.

Ia dikalahkan oleh Joe Biden yang kini siap-siap dilantik menjadi Presiden AS berikutnya

Donald Trump Kenakan Masker
Donald Trump Kenakan Masker (AFP)

Apakah Militer Boleh Mengusir Trump jika Menolak Keluar Gedung Putih?

Dua purnawirawan tentara AS mengangkat kemungkinan bahwa militer AS bisa secara paksa menyingkirkan Trump dari Gedung Putih.

Kemungkinan tersebut menyeruak melalui sebuah surat terbuka yang ditujukan kepada jenderal tertinggi AS, Mark Milley, pada Agustus.

"Jika Donald Trump menolak untuk meninggalkan jabatan setelah berakhirnya masa jabatan konstitusionalnya, militer AS harus memecatnya dengan paksa, dan Anda harus memberikan perintah itu," kata surat yang diterbitkan di Defense One.

Surat tersebut ditulis oleh John Nagl, seorang purnawirawan perwira Angkatan Darat AS, dan Paul Yingling, purnawirawan letnan kolonel Angkatan Darat AS.

Tetapi sejumlah pihak menentang langkah tersebut dan mengatakan langkah seperti itu akan lebih baik diserahkan kepada Dinas Rahasia AS.

Pasalnya, mengutip prinsip dasar hukum AS, bahwa personel militer harus menghindari masalah penegakan hukum domestik.

"Kita memiliki proses konstitusional untuk menangani ini, dan militer tidak ada di dalamnya," kata Kori Schake, Direktur Kebijakan Luar Negeri dan Pertahanan di American Enterprise Institute.

Chesney menambahkan jika Trump benar-benar menolak meninggalkan Gedung Putih, pada 20 Januari dia akan menjadi penyusup.

"Agen Rahasia akan datang dan mengawal dia keluar," kata Chesney.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved