Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

VIRAL,Video Petugas Isolasi OTG di Hotel Grand Karaoke dan Berjoget, Ini Penjelasan Satgas Covid-19

Dalam video yang direkam dari sebuah layar handphone itu menunjukan beberapa petugas wanita dan pria bernyanyi sambil berjoget bersama

Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUN PEKANBARU / JOHANES WOWOR TANJUNG
Juru bicara tim GTPP Covid-19 Pelalawan, H Asril M.Kes 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Sebuah video yang diduga petugas isolasi mandiri pasien Covid-19 di Hotel Grand Pangkalan Kerinci sedang berkaraoke dan berjoget ria.

Padahal hotel itu diperuntukkan bagi penanganan pasien berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) pada Senin (9/11/2020) malam lalu.

Dalam video yang direkam dari sebuah layar handphone itu menunjukan beberapa petugas wanita dan pria bernyanyi sambil berjoget bersama.

Seorang wanita memegang handphone sambil merekam dan disiarkan secara langsung di Media Sosial (Medsos) miliknya.

Baca juga: Waspada Banjir, 1.300 Personel Gabungan Disiapkan untuk Penanggulangan Bencana di Riau

Baca juga: Bupati Kampar Ingatkan Jajaran Waspada Banjir, BMKG Sebut Puncak Musim Hujan di Riau November

Baca juga: PARAH, Banjir di Kecamatan Inuman Kuansing Riau, Warga Mengungsi dan Buat Dapur Umum

Mereka tampak bergembira dan tertawa senang sambil bergoyang mengikuti irama lagu.

Lokasi bernyanyi dan joget itu tampak di lantai bawa Hotel Grand Pangkalan Kerinci, tepatnya di restoran atau ruang makan.

Banyak pihak yang mengecam perbuatan para petugas yang diduga dari Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan itu.

Di saat warga sedang terhimpit secara ekonomi dan berjuang bangkit ditengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), petugas malah asyik hura-hura di lokasi isolasi mandiri bagi pasien OTG yang disewa pemda.

"Ini tidak betul lagi. Warga cemas dengan Covid-19 dan ekonomi jadi susah, mereka justru bersenang-senang di situ," ungkap seorang warga Pangkalan Kerinci yang mendapat video tersebut.

Banyak pihak yang kecewa dengan sikap para petugas di hotel isolasi tersebut yang mengunggah secara terang-terangan aktivitas tak terpuji itu ke medsos.

Tanpa memikirkan dampak dan respon masyarakat secara.

Tanggapan Satgas Covid-19

Hotel Grand yang terletak di Jalintim Pangkalan Kerinci disewa sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 berstatus OTG.
Hotel Grand yang terletak di Jalintim Pangkalan Kerinci disewa sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 berstatus OTG. (Tribun Pekanbaru/Johannes Tanjung)

Menanggapi video viral itu, juru bicara Tim Satgas Covid-19 Pelalawan, Asril M.Kes,
membenarkan jika orang-orang yang ada di video itu merupakan petugas di hotel isolasi.

Aktivitas itu terjadi pada Sabtu (7/11/2020) malam atau malam Minggu.

Lokasi karoke dan berjoget itu juga persis di lantai bawah yakni restoran hotel yang disewa tersebut.

"Itu mereka lakukan di saat pasien belum ada yang masuk. Pasien baru masuk pada hari Minggu sebanyak empat orang. Mereka melakukan itu pada malam Minggu," ujar Asril.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan ini tidak sepenuhnya menyalahkan anggotanya.

Pasalnya di satu sisi petugas membutuhkan hiburan sebagai streaming dalam menghadapi tugas berat.

Apalagi pasien OTG Covid-19 yang dirawat masih kosong atau nihil.

Kegiatan itu juga dilakukan setelah para petugas terkait selesai melakukan rapat koordinasi dan finishing untuk menangani pasien yang diinformasikan akan masuk keesokan harinya.

Paramedis dan petugas juga membutuhkan hiburan lantaran akan bertugas selama dua bulan ke depan di hotel itu tanpa bisa keluar atau pulang ke rumah.

"Selama dua bulan mereka akan disitu menginap menjaga pasien. Tak bisa pulang dan bertemu keluarga. Sebagai manusia mereka butuh hiburan juga," terang Asril.

Namun ia menyayangkan petugas yang mengunggah aktivitas mereka ke media sosial yang menimbulkan multitafsir di masyarakat dalam kondisi pandemi ini.

4 Pasien OTG Covid-19 Jalani Isolasi di Hotel Grand

Hotel Grand Pangkalan Kerinci dioperasikan sebagai tempat isolasi mandiri pasien positif Covid-19 berstatus OTG
Hotel Grand Pangkalan Kerinci dioperasikan sebagai tempat isolasi mandiri pasien positif Covid-19 berstatus OTG (TRIBUNPEKANBARU/JOHANNES TANJUNG)

Senin (9/11/2020), Hotel Grand Pangkalan Kerinci mulai terisi pasien Covid-19 tanpa gejala.

Penginapan untuk karantina mandiri itu sempat kosong hampir satu pekan setelah dioperasikan. Mulai hari ini ada empat pasien berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 yang telah dirawat.

Mereka merupakan hasil penelusuran oleh Dinas Kesehatan (Diskes) dari data penambahan pasien baru corona yang disampaikan Pemprov Riau.

"Mereka masuk mulai sore kemarin. Ada empat pasien untuk perdana ini," tutur juru bicara Satgas Covid-19 Pelalawan, Asril M.Kes, Senin (9/11/2020).

Asril menjelaskan, keempat pasien menghuni hotel di lantai dua yang diproyeksikan bagi pasien. Petugas medis telah disiagakan di penginapan yang berada di tepi Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kota Pangkalan Kerinci itu.

Para pasien akan mendapatkan fasilitas kamar seperti hotel pada umumnya.

Kemudian diberikan makan sebanyak tiga kali sehari sesuai standar kesehatan.

Obat-obatan dan vitamin juga dibagikan berdasarkan anjuran dokter. Selain itu, pakaian pasien dicucikan atau laundry.

Tim Satgas juga menyiapkan alat transportasi serta fasilitas lainnya.

"Semuanya gratis dan telah ditanggung dalam APBD kita," tambah Asril.

Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan ini menyebutkan, penambahan kasus baru Covid-19 ada lima orang.

Mereka adalah YC (52), YN (43), SL (53), JS (43), dan YG (27) yang berasal dari Kecamatan Pangkalan Kerinci dan Bandar Seikijang.

Mereka menjalani swab test secara mandiri dan mengikuti isolasi mandiri juga.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved