Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ada Kamar Mandinya, Inilah Bilik Asmara untuk Pengungsi Erupsi Gunung Merapi bagi Pasangan Produktif

Khusu bagi pasangan resmi yang produktif, disediakan bilik asmara. Lengkap dengan kamar mandi di dalamnya

Editor: Budi Rahmat
Ilustrasi 

"Belum dipergunakan karena baru lima persen dari penduduk sana. Pengungsi ini adalah mereka yang kelompok rentan. Kalau mau digunakan, akan koordinasi dengan teman-teman di Krinjing, mana yang mau memakai itu. Tapi, kami menjaga supaya aman. Ini buat teman-teman yang statusnya masih subur," ujarnya.

Selain bilik asmara, pihak desa juga menyediakan fasilitas lain berupa ruang menyusui atau laktasi, kamar mandi yang berjumlah lebih dari 12 buah, bilik untuk tinggal pengungsi.

Ada posko kesehatan, keamanan, dan dapur umum yang senantiasa melayani kebutuhan pengungsi.

"Di samping bilik asmara, juga ada tempat menyusui atau laktasi. Hal-hal lain yang belum terpenuhi menyusul. Kesehatan pengungsi juga ada posko. Posko keamanan," jelasnya.

"Semua kegiatan sudah dialokasikan dengan baik, ada manajemen yang mengatur. Posko masing-masing relawan dari Krinjing dan Deyangan di tempat masing-masing. Sehingga pengungsian tetap teratur," imbuhnya.

Jumlah pengungsi yang ada di Balai Desa Deyangan ini sebanyak 117 jiwa.

Mereka berasal dari tiga dusun dari Desa Krinjing. Pihak desa pun berupaya mencukupi kebutuhan pengungsi, baik logistik maupun tempat tinggal yang layak.

"Jumlah pengungsi 117, meski ada yang pulang ke tempat keluarganya. Yang mengungsi di dalam, kelompok rentan. Kebutuhan logistik sampai saat ini cukup memadai. Kebutuhan untuk pengungsi dan dengan relawan tentunya," ujarnya. (Tribunjogja.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Tempat Pengungsian Desa Deyangan Magelang Siapkan Dua Bilik Asmara.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved