Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Lapor Pak Mahfud! 200 Penghuni Lapas di Dumai Positif Covid-19, Karutan Sebut Beberapa Bergejala

Ada beberapa warga binaan yang terpapar covid-19, mengalami batuk dan pilek, namun tetap kita rawat secara intensif, dengan memberikan Vitamin

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nolpitos Hendri
unsplash @ansleycreative
Lapor Pak Mahfud! 200 Penghuni Lapas di Dumai Positif Covid-19, Karutan Sebut Beberapa Bergejala. Foto: Ilustrasi ruang tahanan ( Penjara ) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Kurang Lebih satu Minggu menjalani Isolasi di Blok khusus, 200 Warga Binaan Rutan Kelas II B Dumai, sudah semakin membaik. ‎

Kepala Rutan (Karutan) Kelas II B Kota Dumai, Pance Daniel Panjaitan mengungkapkan, 200 warga binaan telah menjalani kurang lebih satu minggu, di blok khusus Isolasi di Karutan Dumai. 

Ia menambahkan, ‎selama satu minggu menjalani masa isolasi, kondisi 200 warga binaan sudah semakin membaik, namun masih ada beberapa warga binaan yang bergelaja seperti bantuk, dan pilek. 

"Ada beberapa warga binaan yang terpapar covid-19, mengalami batuk dan pilek, namun tetap kita rawat secara intensif, dengan memberikan Vitamin, cek suhu secara berkala, cek saturasi oksigen, dan diberikan nutrisi tambahan," katanya, Kamis (19/11/2020).

Pance menjelaskan, sejauh ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Dinkes Dumai, dan satgas Covid-19, untuk percepatan penyembuhan warga binaan yang terpapar Covid-19. 

Lebihlanjutdijelaskanya, untuk sejauh ini, baik vitamin dan nutrisi di Rutan Kelas II B masih bisa dikatakan cukup, karena pihaknya mendapatkan bantuan dari Dinkes Dumai, dan Kanwil Riau.

"‎Satgas dan Dinkes juga rutin datang ke Rutan untuk melakukan penyemprotan Disinfektan, serta berkomunikasi dengan tim medis kita," imbunya. 

Diakuinya, ‎ guna mempercepat penyembuhan dan meningkatkan imunitas baik kepada warga binaan maupun petugas, setiap harinya  akan diberikan kegiatan senam dan berjemur. 

"Baik senam dan proses percepatan pemulihan warga binaan yang terkonfirmasi positif didampingi petugas Rutan dan petugas medis," sebutnya.

Selain senam dan berjemur, tambahnya, warga binaan juga diberikan suplemen dan vitamin untuk lebih meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuh.

"Semoga langkah penanganan  dan peningkatan imunitas ini bisa membuat warga binaan cepat sembuh dari Covid-19," terangnya.

Dirinya menegaskan, bahwa sebanyak 200 warga binaan termasuk satu petugas Rutan yang terpapar Covid-19, bisa dikatakan orang tanpa gejala (OTG), dan hanya beberapa saja warga binaan yang bergejala sepeti pilek dan batuk. 

Sebelumnya, Pance mengaku sebelumnya di Rutan Kelas II B Dumai, juga pernah terpapar Covid-19, yang jumlahnya mencapai  34 orang, dengan rincian warga binaan 32 orang dan 2 petugas Rutan. 

Dirinya menerangkan, 32 warga binaan Rutan Kelas II B Dumai, yang pernah terkonfirmasi Covid-19, ‎17 diantaranya merupakan laki-laki dan 15 warga binaan perempuan. 

"Saat ini kita sedang menghadapi gelombang ke 2 Covid-19 di Rutan Dumai, kami minta doa nya agar seluruh warga binaan bisa sehat kembali, " pungkasnya. 

Tribunpekanbaru.com/donny kusuma putra‎

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved