Mantan Sopir Jaksa Pinangki Pernah Diminta Tukar Valas, Uangnya untuk Beli Alphard, Mercy dan BMW
Mantan sopir Pinangki, Sugianto diminta menukarn valas itu untuk membayar sejumlah keperluan, salah satunya membayar pembelian mobil BMW.
Ia menuturkan, Andi dan majikannya hanya sebatas pertemanan, bukan terkait hubungan pekerjaan atau rekan bisnis.
"Teman beliau (Andi Irfan) hanya pertemanan. Bisnis setahu saya enggak, hubungan pekerjaan enggak tahu," ucap Sugiarto.
Direktorat Jenderal Imigrasi menyebut Jaksa Pinangki Sirna Malasari sempat bepergian ke luar negeri sebanyak 23 kali, terkait perbantuan penanganan perkara yang menjerat terpidana kasus korupsi hak tagih atau cessie Bank Bali, Djoko Tjandra.
Pinangki juga diketahui menggunakan dua paspor untuk bepergian ke Kuala Lumpur, Malaysia dan Singapura.
Hal tersebut terungkap dalam persidangan beragendakan pembacaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (2/11/2020) lalu.
Salah satu yang bersaksi ialah Danang Sukmawan, Kasi Pengelolaan dan Pelaporan pada Subdit Pengelolaan Data dan Pelaporan Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian Ditjen
Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.
"Berdasarkan surat yang diterima Direktorat Jenderal Imigrasi atas nama tersebut, kami dapat dari SISKIM dengan melakukan pencarian dengan nama tersebut."
"Dari sana kita temukan ada 2 paspor. Kami mencari data perlintasan. Sebanyak 23 kali," ucap Danang.
Berdasarkan data perlintasan Keimigrasian pada 25 November 2019, diketahui Pinangki, pengacara Djoko Tjandra, Anita Kolopaking, dan seorang pengusaha bernama Rahmat, terbang ke Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca juga: Lagi Duduk Santai di Depan Kios, Tiba-tiba Ada Orang Lempar Bensin dan Membakar Wanita Ini
Buang Bukti Transfer
Jaksa penuntut umum (JPU) juga menghadirkan saksi bernama Benny Sastrawan.
Benny merupakan mantan anak buah dari suami terdakwa Pinangki Sirna Malasari, AKBP Napitupulu Yogi Yusuf.
Dalam kesaksiannya, Benny membenarkan diminta atasannya untuk menukarkan valuta asing (valas) milik terdakwa Pinangki.
Kegiatan penukaran valas itu ia lakukan sebanyak 4-5 kali di Dolarasia Money Changer, Melawai, Jakarta Selatan.
"Saya diminta tukar valas, yaitu atas perintah Pak Yogi, karena menurut beliau dia mendapatkan SMS atau WhatsApp dari Bu Pinangki," kata Benny.