Mengejutkan, Beginilah Reaksi Media Asing Soroti Warga Indonesia yang Jual Batu Meteor, Ternyata. .
Media asing ramai-ramai menyoroti warga Indonesia yang menjual batu meteor. Sebut nilai yang fantastis
TRIBUNPEKANBARU.COM- Sudahlah bikin heboh, kini media asing justru menyoroti soal warga Indoneia yang menjual batu meteor.
Seperti diketahui warga yang bernama Joshua akan menjual batu meteor yang ditemukannya.
Kisahnya yang menjual batu yang diduga batu meteor ternyata mendapat sorotan dari media asing.
Baca juga: Ingat Pria Tapanuli yang Temukan Batu Meteor? Sekarang Auto Kaya karena Hal Ini
Begini Ceritanya
Kisah Josua Hutagalung (33) yang menemukan dan menjual batu diduga meteor tak hanya viral di Indonesia, tapi juga sampai luar negeri.
Sejumlah media asing memberitakan fenomena temuan " batu meteor" di Tapanuli Tengah itu, antara lain Daily Mail (Inggris), New York Post (Amerika Serikat), dan 7News (Australia).
Batu yang ditemukan Josua pada 1 Agustus sekitar pukul 16.00 WIB itu terjual dengan banderol Rp 200 juta, dan dijual lagi oleh pembelinya ke kolektor meteorit seharga 1,4 juta poundsterling (Rp 26 miliar).
Daily Mail dalam pemberitaannya berjudul "Indonesian man becomes an instant millionaire as meteorite worth £1.4m crashes through his roof" pada Selasa (17/11/2020) menuliskan kronologi temuan batu yang diduga jatuh dari luar angkasa itu dan serba-serbinya.
"Sebongkah batu, seberat 2,1 kg, meninggalkan lubang besar di atap dan jatuh terkubur sedalam 15 cm di tanah sebelah rumah," tulis Daily Mail.
Disebutkan pula oleh media online yang diluncurkan pada 2003 itu, bahwa meteorit murni termurah harga jualnya mencapai 0,5-5 dollar AS (Rp 7.000-70.000) per gram, dan varian terlangkanya bisa mencapai 1.000 dollar AS (Rp 14,18 juta) per gram.
Baca juga: Josua Hutagalung Kaya Mendadak, Batu Meteor Miliknya yang Dulu Viral Dibeli Kolektor Amerika Rp 26 M
Baca juga: Kelabui Suami dengan Anak demi Harta, Janda Ini Kena Batunya: Mantan Suami Itu Ajukan Tes DNA
"Diperkirakan batu itu berumur 4,5 miliar tahun dan diklasifikasikan sebagai Chondrite berkarbon CM1/2, varietas yang sangat langka, bernilai sekitar 1,85 juta dollar AS (Rp 26,2 miliar), atau 857 dollar AS (Rp 12,14 juta) per gram," lanjut Daily Mail.
Selain di Inggris, kisah Josua dan "batu meteor" juga jadi perbincangan di Amerika Serikat.
New York Post pada Rabu (18/11/2020) mengangkat kisahnya di artikel berjudul "Rare meteorite worth $2 million crashes through man’s roof".

Mengutip Kompas.com, media yang mulanya adalah koran harian di New York itu menuliskan bagaimana Josua menemukan batu meteor tersebut.
"Saat saya angkat, kondisi batu masih hangat lalu saya bawa masuk ke dalam rumah."