Soal Penurunan Baliho Rizieq Shihab, Aktivis HAM: Masa Sampai Tentara yang Mengerjakan
Selain itu, baliho Habib Rizieq Shihab yang diturunkan juga tidak mengandung narasi perang dengan negara.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Penertiban baliho yang dilakukan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab membuat aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Haris Azhar heran.
Sebab, setau pendiri Kantor Hukum dan HAM Lokataru Foundation itu, penertiban baliho merupakan tugasnya Satpol PP.
Selain itu, baliho Habib Rizieq Shihab yang diturunkan juga tidak mengandung narasi perang dengan negara.
Sebagaimana diketahui, sejumlah tentara diperintah Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman, untuk menurunkan baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
"Penurunan baliho itu masalah tibum (ketertiban umum). Wewenang dan tugasnya Satpol PP. Ya masa sampai tentara yang mengerjakan," kata Haris dalam keterangannya, Minggu (22/11/2020).
Baca juga: 8 Tahanan Kabur, Petugas Piket Polres Serdang Bedagai Diperiksa Propam Polda Sumut, Kapolres?
Baca juga: Calon Kepala Daerah Wajib Tahu! Seorang Pemulung di Solo Tambal Jalan Dengan Uangnya Sendiri
Baca juga: Masyarakat Adat Nusantara Bantah Kirim Papan Bunga ke Pangdam Jaya : Ada yang Mencatut Nama Kami
"Kalau dilakukan oleh TNI, ini berarti ada poster atau spanduk-spanduk itu ada kandungan perang. Berarti ini serius terhadap Rizieq Shihab.
Tapi saya tidak yakin RS bisa mengakibatkan atau menyulut perang. Wong perang antar negara aja ada mediasi dan diplomasi kok," katanya.
Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) yang juga mantan koordinator KontraS itu menilai, jika TNI sudah turun tangan, berarti ada ancaman lain selain perang, terorisme, bencana, dan lainnya.
Baca juga: Hujan Sebentar Sebagian Kota Padang Kembali Terendam, BPBD Ingatkan Bahaya Longsor
Baca juga: Investasi Bodong Singkong Racun, Muhammad Yusuf Digulung Polda Riau di Jakarta
"Akan tetapi jika RS punya kandungan terorisme, bencana, dan lain-lain, kan masih ada otoritas lain.
Atau, memang institusi lain sudah tidak bisa bekerja sehingga harus TNI yang kerjakan?" ujar Haris.
Perintah itu turun setelah sebelumnya upaya penertiban baliho oleh Satpol PP gagal karena baliho dengan wajah Habib Rizieq kembali terbentang.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul TNI Tertibkan Baliho Rizieq Shihab, Haris Azhar: Berarti Ada Ancaman Serius
