Bukan Palestina Maupun Arab Saudi, Negara Ini Paling Anti Terhadap Israel
Rusia bahkan sudah mengancam Israel akan menyerang dengan rudal S-300 jika Israel kembali melancarkan serangan udara ke Suriah.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sudah jadi berita lama bahwa Israel adalah musuh bebuyutan Iran.
Dua negara Timur Tengah ini memang tidak pernah akur.
Ada saja masalah terkait militer hingga ekonomi yang membuat keduanya saling serang.
Bahkan Israel sepanjang waktu makin ketakutan.
Ini karena kehadiran pangkalan-pangkalan militer Iran di Suriah
Sehingga negara Revolusi Islam ini merupakan negara yang paling menginginkan Israel lenyap dari muka Bumi.
Negara yang mengancam ingin melenyapkan Israel memang menjadi negara yang paling ditakuti Israel.
Karena bangsa Israel (Yahudi) sendiri pernah akan dimusnahkan oleh Nazi Jerman melalui program pembantaian massal (holocaust).
Baca juga: WADUH, 50 Orang Positif Covid-19 karena Maulid Nabi di Tebet? Camat: Itu Hasil Tes Rutin Biasa
Baca juga: Senangnya Luhut Bertemu Donald Trump: Ceritakan Membawa Oleh-oleh Rp 28,2 Triliun
Oleh karena itu, Israel betul-betul mengawasi Iran termasuk melakukan serangan udara secara gencar terhadap posisi pangkalan-pangkalan militer Iran di Suriah.
Sebenarnya tujuan Iran mendirikan pangkalan militer di Suriah adalah untuk mendukung kekuasaan Presiden Bashar al Asaad yang penganut aliran Islam Syiah.
Tapi karena Iran juga mengincar Israel dan Israel sendiri berbatasan dengan Suriah di wilayah Dataran Tinggi Golan, drone-drone Iran pun sering terbang ke wilayah Israel untuk melakukan misi mata-mata.
Ada kemungkinan besar setelah pangkalan-pangkalan militer Iran di Suriah siap meluncurkan rudal balistik, maka serangan untuk melenyapkan Israel dari muka bumi bisa dilakukan.
Baca juga: Jubir FPI Jelaskan Kondisi Terkini Rizieq Shihab dan Keluarga: Bebas Covid?
Baca juga: Coba Bermain Api, Wanita Ini Kena Batunya: Dianiaya Selingkuhan karena Menolak Tidur Bareng
Israel sendiri masih merasa aman dari ancaman serangan rudal Iran Khoramshahr yang bisa meluncur hingga jarak 2.000 km karena telah memiliki senjata penangkis rudal, yakni Arrow-3.
Jadi ketika rudal Khoramshahr diluncurkan dari Iran dan rudal harus melalui wilayah udara Irak serta Suriah sebelum menghantam Israel, rudal Arrow-3 masih punya waktu yang cukup untuk menyergap dan menghancurkannya.
Tapi jika rudal Khoramshahr dan rudal sejenisnya yang memiliki jarak tembak lebih pendek bisa diluncurkan dari Suriah dalam jumlah banyak, kawasan Israel pasti ada yang bisa dihantam rudal.
