Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kejepit Kasus Lobster, Edhy Prabowo Akan Mundur Dari Mentri dan Waketum Gerindra: Ini Kecelakaan

"Saya bertanggung jawab terhadap ini semua, saya tidak lari dan saya akan beberkan apa yang saya lakukan," imbuhnya.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Edhy Prabowo mundur dari Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) dan wakil ketua umum partai Gerindra 

Edhy Prabowo, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Rabu dini hari.

Edhy ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta sepulangnya dari Amerika Serikat.

Dilansir Tribunnews, Edhy ditangkap KPK atas dugaan kasus korupsi ekspor benur atau bibit lobster.

"Benar pukul 01.23 dini hari di Soetta," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, Rabu pagi.

Tak hanya Edhy Prabowo sendiri, tim satgas KPK juga menangkap keluarga Edhy dan staf KKP lainnya.

"Ditangkap di Soetta, sekitar jam 01.23 WIB dini hari ada beberapa orang baik keluarga dan juga orang KKP."

"Detailnya nanti kita ekspose ya dalam perkara apa dan modusnya," ujar Ghufron, dilansir Tribunnews.

Diketahui, tim satgas KPK yang menangkap Edhy Prabowo dipimpin oleh Novel Baswedan.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jadi Tersangka, Edhy Prabowo Buka Suara: Tanggung Jawab Saya Dunia dan Akhirat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved