Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sugianto dengar Kucing Bertengkar di Kebun, Saat Diliat Ada Bayi Tergeletak Lengkap Sama Ari-arinya

Temuan itu kemudian dilaporkan juga ke perangkat desa, kepolisian, maupun bidan setempat, yang kemudian menyatakan bayi dalam kondisi sehat.

Editor: CandraDani
Dok.Polsek Plemahan
Petugas polisi saat olah TKP penemuan bayi di Desa Payaman, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah video penyelamatan bayi yang tergeletak di kebun tanpa pakaian oleh dua orang wanita tengah menjadi bahan perbincangan.

Video yang dilihat Kompas.com pada Kamis (26/10/2020), itu diduga penemuan bayi di Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Dalam video berdurasi 23 detik itu nampak 2 orang wanita itu berbagi peran.

Wanita berbaju putih mengangkat bayi dari tanah lalu meletakkannya pada kain lebar yang dipegangi oleh wanita berbaju merah.

Bayi tersebut masih hidup dengan tangisan yang cukup keras.

Baca juga: 2 Pelaku Penipuan Mengaku Tim Kesehatan Covid-19 Ditangkap, 23 Kali Beraksi di Padang dan Pekanbaru

Adanya tali pusar lengkap dengan ari-ari yang masih menempel juga mengindikasikan bayi itu belum lama dilahirkan.

Dalam video tersebut juga terdengar suara laki-laki yang diduga perekamnya yang menginstruksikan percepatan penyelamatannya.

Kepala Seksi Humas Polsek Plemahan Aipda Andhik Susilo menuturkan, penemuan itu terjadi kebun belakang rumah warga di Dusun Sawahan, Desa Payaman, Kecamatan Plemahan, pada Rabu (25/10/2020) kemarin.

"Bayi laki-laki lengkap dengan ari-ari", ujar Andhik, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/10/2020).

Awal mula penemuan itu, sekitar pukul 14.45 WIB warga setempat yang bernama Sugianto (36) sayup-sayup mendengar suara kucing bertengkar dari arah kebun belakang.

Baca juga: VIDEO Dua Artis Berinisial MA & ST Diamankan Polisi Atas Dugaan Prostitusi

Bukannya menemukan kucing, Sugianto yang mendatangi lokasi malah menemukan bayi laki-laki.

Posisinya tergeletak di bawah pohon pisang.

Tanpa pakaian maupun alas.

Sugianto lantas melaporkan penemuan itu ke para tetangganya dan mereka kemudian membawa bayi tersebut ke rumah salah satu warga.

Temuan itu kemudian dilaporkan juga ke perangkat desa, kepolisian, maupun bidan setempat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved