Gatot Nurmantyo Tantang Pemerintah Periksa Seluruh Orang Yang Membuat Keramaian

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sikap pemerintah dinilai pilah pilih dalam menegakkan hukum terkait kegiatan keramaian dan penerapan Protokol Kesehatan.

Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo menyebut hal itu.

Ia mengatakan jika penegakan hukum di Indonesia sudah tebang pilih, tanpa mengedepankan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Gatot saat acara Reuni 212 bertema Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh secara virtual, Jakarta, Rabu (2/12/2020).

"Apa yang terjadi belakangan ini tentang pemeriksaan Habib Rizieq Shihab. Kalau memang negara ini adil dan beradab, maka semua yang perkumpulan diperiksa semuanya," papar Gatot.

Menurut Gatot, para pemegang kekuasaan saat ini telah melakukan penyimpangan, padahal pemerintah hanya sebagai penerima mandat dari rakyat dan rakyat menjadi pemilik kedaulatan tertinggi.

Baca juga:

Kecelakaan Maut di Riau, Dua Sepeda Motor Laga Kambing di Bengkalis, Satu Pengendara Tewas di TKP

Kisah Nenek 101 Tahun Berhasil Sembuh dari Covid-19 Yang Sudah 3 Kali Menginfeksinya

Pemko Pekanbaru Belum Berencana Batasi Aktivitas Menyusul Munculnya Klaster Baru Covid-19

"Jadi revolusi akhlak ini sangat penting, karena sudah parah, berubah keburukan menjadi kebaikan," ujar mantan Panglima TNI itu.

Selain itu, penangkapan sejumlah petinggi KAMI, kata Gatot, sebuah bentuk penegakkan hukum yang tidak benar dilakukan karena tanpa alat bukti yang kuat.

"Saya kasihan sama penyidiknya, karena penyidik Kepolisian adalah orang yang pintar, cerdas dan pasti mempunyai hati nurani," paparnya.

"Dia batinnya tersiksa, karena dia harus melakukan pelanggaran hukum untuk menangkap saudara-saudara KAMI," sambung Gatot.

( Tribunpekanbaru.com )

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Polemik Rizieq Shihab, Eks Panglima TNI: Kalau Adil, Periksa Semua yang Berkumpul, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/02/soal-polemik-rizieq-shihab-eks-panglima-tni-kalau-adil-periksa-semua-yang-berkumpul.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi