Penanganan Covid

Pemko Pekanbaru Belum Berencana Batasi Aktivitas Menyusul Munculnya Klaster Baru Covid-19

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum berencana membatasi aktivitas perkantoran menyusul munculnya klaster baru.

Penulis: Fernando | Editor: Ilham Yafiz
CHRISTOF STACHE / AFP
Ilustrasi masker bekas pakai 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum berencana membatasi aktivitas perkantoran menyusul munculnya klaster baru.  

Klaster baru tersebut, klaster Dharma Wanita Provinsi Riau menyusul sejumlah anggotanya yang dinyatakan positif Covid-19.

Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi menyebut bahwa sampai saat ini pemerintah kota belum berencana membatasi aktivitas.

Pasca munculnya klaster Dharma Wanita Provinsi Riau.

Pasien positif covid-19 dari klaster ini terus bertambah. Gubernur Riau dan istri juga terkonfirmasi positif covid-19.

"Saat ini kegiatan masih banyak, belum ada arahan dari Pak Walikota Pekanbaru sebagai ketua satgas," paparnya, Rabu (2/12/2020).

Ayat pun menegaskan bahwa pemerintah kota sudah menerbitkan Perwako Prilaku Hidup Baru. Poin pada perwako itu mempersilahkan masyarakat tetap beraktivitas.

Namun masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan mencegah covid-19. Mereka bisa memakai masker saat bepergian, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Cara ini upaya mencegah penularan covid-19. "Masyarakat juga hindari kerumunan, bila memang bukan agenda penting," paparnya.

Politisi PKS ini juga mengajak masyarakat agar mendoakan semua pasien yang terpapar covid-19. Ia berharap mereka semua diberi kesembuhan.

Baca juga: Nyalakan Mesin Tanpa Cek Persneling, Pengemudi Perempuan Tabrak Toko di SPBU sampai Kaca Jebol

Baca juga: Kisah Nenek 101 Tahun Berhasil Sembuh dari Covid-19 Yang Sudah 3 Kali Menginfeksinya

Baca juga: Pengendaranya Tewas di Tempat Motor Ringsek, Laga Kambing 2 Motor di Bathin Solapan Bengkalis

Satu Pasien Positif Covid-19 Meninggal di Kuansing

Angka kematian positif covid-19 di Kuansing kembali bertambah. Penambahan satu orang pada 30 November lalu.

"Kabar duka, terdapat penambahan 1 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19," kata juru bicara Satgas penanganan Covid-19 Kuansing, Agusmandar, Rabu (2/12/2020).

Pasien yang meniggal tersebut yakni tuan AYP, 38 tahun, warga kecamatan Pangean. Ia meninggal pada 30 November lalu di RSUD Teluk Kuantan.

AYP sendiri terkonfirmasi positif Covid-19 pada 29 November lalu. Ia merupakan suspek dengan keluhan hilang penciuman.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved