Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Calon Petahana Kunjungi 620 Tempat Saat Kampanye: Pelosok Kampung hingga Daerah Bekas Perang Guntung

"InsyaAllah kita memanfaatkan jadwal kampanye dengan memasuki pelosok-pelosok kampung. Kita bisa 620 titik, saya kira lebih banyak dari Paslon lain,"

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nolpitos Hendri
tribunpekanbaru.com
Calon Petahana Kunjungi 620 Tempat Saat Kampanye: Pelosok Kampung hingga Daerah Bekas Perang Guntung. Foto: Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Siak Alfedri-Husni mendapat nomor urut 2 di Pilkada Siak 

Dalam sejarahnya, pasukan Siak dipimpin Tengku Buwang Asmara yang bernama asli Muhammad Abdul Jalil Muzaffar Syah dan berhasil memenangkan perang itu. 

"Karena Tengku Buwang Asmara menggunakan strategi lebih cerdik untuk mengalahkan Belanda.

Tengku Buwang Asmara ini menduduki tahta Kesultanan Siak pada 1746 M - 1760 M," kata Alfedri.

Untuk mengenang pergolakan heroik Tengku Buwang Asmara itu, Pemerintah kabupaten Siak juga bakal membangun monumen Perang Guntung di Kampung Selat Guntung.

Kampung ini bakal menjadi destinasi wisata baru untuk menyejarahkan peristiwa Perang Guntung kepada generasi muda Siak dan wisatawan.

"Sejarah tentang Perang Guntung ini perlu kita angkat untuk memperkaya khasanah wisata sejarah kita," kata Alfedri.

Kampung Selat Guntung merupakan kampung yang berbatasan langsung dengan kabupaten Bengkalis.

Di kampung ini merupakan muara sungai.

Di muara terjadi semacam ombak antara air surut atau pasang.

"Ini juga menambah pesona untuk modal kita mengubahnya menjadi daerah wisata nanti," kata dia.

Sementara Perang Guntung telah menjadi semangat sejarah yang sangat heroik bagi masyarakat kabupaten Siak.

Maka, saat menjadi bupati Siak Alfedri membentuk tim untuk melakukan kajian pengusulan Tengku Buwang Asmara menjadi pahlawan nasional.

"Kita juga sudah mengkaji untuk mengusulkan Tengku Buwang Asmara sebagai pahlawan nasional," kata dia.

Selain bercerita tentang Perang Guntung, calon bupati Siak nomor urut 2 ini juga menyampaikan kepada masyarakat Selat Guntung, ia bakal membangun mal pelayanan publik di Siak.

Ia bertekad rencana ini dapat dieksekusi pada 2021 sehingga menjadi mal pelayanan publik pertama untuk tingkat kabupaten di provinsi Riau.

Tujuan membangun mal pelayanan publik itu untuk memberikan peningkatan pelayanan yang cepat dan tepat kepada masyarakat Siak.

"Masyarakat hanya datang ke mal pelayanan publik untuk mengurus berbagai keperluannya, termasuk KTP, KK, SIM dan pelayanan haji, paspor dan keimigrasian serta ada restorannya ," kata Alfedri.

Sebab di mal pelayanan publik itu kita menyiapkan tempat untuk semua instansi yang mempunyai pelayanan untuk publik.

Jadi warga Kampung Selat Guntung tinggal datang ke mal pelayanan publik sehingga mendapatkan pelayanan yang cepat dan efektif.

"Mudah-mudahan ini dapat kita wujudkan," kata Alfedri.

Selain membahas program terkait mal pelayanan publik, Alfedri juga ingin menjadikan kampung Selat Guntung menjadi smart kampung. Kampung yang terhubung dengan jaringan internet dan pelayanan pemerintah kampung berbasis IT.

"Jadi kita sudah lebih maju selangkah, dari program smart city masuk ke program smart kampung," kata Alfedri.

Tidak hanya itu, Alfedri menargetkan bertumbuhnya 1.000 UMKM pertahun di kabupaten Siak.

Sedikitnya ada 7 UMKM perkampung dan kelurahan setiap tahun.

Gagasan ini disambut antusias warga Selat Guntung pada kampanye tersebut. 

"Anggarannya dari mana? Anggaran dari APBD dan dana kampung atau dana desa.

Sebab, kita sudah lakukan kajian sehingga bisa kita kucurkan anggaran untuk itu," kata Alfedri.

Alfedri juga menggagas program beasiswa sampai sarjana.

Program ini disebut 1 keluarga 1 sarjana, dengan sasaran adalah keluarga yang tidak mampu. 

"Hak pendidikan akan kita berikan sepenuhnya, bahkan sampai sarjana," kata dia.

Alfedri juga membahas program tentang pertanian untuk petani kampung Selat Guntung.

Saat ini sudah ada 60 Ha sawah. 

"Kita akan menambah lahan sawah di kampung ini, sekaligus akan memprogramkan irigasi untuk pengairannya," kata dia.

(Tribunpekanbaru.com/mayonal putra)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved