Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ini Tuntutan Papua Merdeka, Forum Satu Bangsa Desak Indonesia Lakukan Diplomasi Internasional

Forum Satu Bangsa meminta agar pemerintah Indonesia melakukan operasi diplomasi internasional secara simultan

Editor: Muhammad Ridho
Dok Penerangan Kogabwilhan III
Tuntutan Papua Merdeka, Forum Satu Bangsa desak Pemerintah Indonesia lakukan diplomasi internasional. Foto dok: Anggota KKB Papua Pimpinan Purom Wenda menyerahkan diri. Mereka merasa tak nyaman dengan KKP Papua pimpinan Purom Wenda 

"Memang perlu disadari bahwa problem kesenjangan ekonomi harus segera diselesaikan secara terintegrasi. Hubungan sosial masyarakat Papua dengan masyarakat Indonesia secara umum harus ditingkatkan tidak melulu melalui pendekatan ekonomi dan keamanan, tetapi melalui diplomasi budaya" paparnya.

Keindahan dan keluhuran budaya papua harus menjadi hazanah budaya nasional.

"Hubungan budaya yang setara dan saling mengisi akan mempercepat proses integrasi nasional semakin kokoh," demikian Hery Haryanto Azumi.

Ahmad Basarah sebut Benny Wenda terjebak dalam mimpi

Sementara itu Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah menyebut, pimpinan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda yang mendeklarasikan pemerintahan sementara Papua Barat terjebak dalam mimpi.

"Sebagai sesama anak bangsa, meski Wenda lebih memilih warga negara Inggris, saya menyerukan agar Wenda bangun dari tidur panjangnya. Sudahi kenikmatan semu dan mimpi indah menjadi Presiden RI dari negara Inggris, mari bersama membangun Papua," ujar Basarah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (3/12/2020).

Menurut dia, Benny Wenda tidak sadar dimanfaatkan sebagai proxy oleh negara lain yang memberi ilusi bahwa Papua akan merdeka.

Padahal, hampir seluruh negara-negara lain tetap mengakui kedaulatan Indonesia.

Benny Wenda pun disebutnya tidak menyadari perkembangan yang terjadi di Tanah Papua, dari pembangunan sumber daya manusia (SDM) hingga infrastruktur.

Ketua DPP PDI Perjuangan itu selanjutnya mengatakan bahwa berdasarkan fakta sejarah, negara Papua tidak pernah ada karena sebelum Belanda melakukan kolonisasi, Papua adalah daerah dengan banyak suku yang saling berperang dalam memperebutkan wilayah dan sumber daya.

Papua bersama wilayah Indonesia lainnya adalah bekas jajahan Belanda sehingga berdasarkan prinsip uti possidentis juris, setelah Indonesia merdeka, maka Indonesia mewarisi bekas jajahan Belanda, termasuk Papua.

Hal itu juga diperkokoh dengan hasil Penentuan Pendapat Rakyat (1969) berupa rakyat Papua memilih tetap bergabung dengan NKRI.

Sebelumnya, Gerakan Persatuan Pembebasan untuk Papua Barat (ULMWP) mendeklarasikan pemerintahan sementara pada Selasa (1/12) dan menominasikan Benny Wenda, pemimpin yang diasingkan dan tinggal di Inggris, sebagai presiden.

Mahfud MD beberkan pendekatan Pemerintah RI di Papua

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menegaskan, pemerintah menggunakan pendekatan kesejahteraan dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi di Papua.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved