Pengendara Motor Ngamuk Gigit Telinga Kondektur Bus hingga Putus, Kesal Diklakson & Tak Bisa Nyalip
Saat bus berhenti, pelaku turun dari motornya dan menghampiri sopir bus. Dia berusaha memukul sopir bus tersebut, tapi gagal.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang kondektur bus mengalami tindakan penganiayaan oleh pengendara motor di di Jalan Raya bypass Krian, Sidoarjo. Tepatnya di Desa Tambak Kemeraan, Kecamatan Krian, Sidoarjo.
Kondektur bus bernama Arfan Affandi (36) asal Desa Mojosongo, Kecamatan Jetis, Mojokerto, terpaksa harus kehilangan sebagian daun telinganya.
Telinga kondektur Bus Mandala itu digigit hingga putus oleh Rizal Adiputra, pemuda 22 tahun asal Kapas Madya, Kota Surabaya.
Peristiwa bermula dari kemarahan Rizal yang laju sepeda motornya terganggu oleh Bus Mandala.
Kepada polisi, pelaku mengaku marah karena tidak dikasih kesempatan saat hendak mendahului bus tersebut.
“Perkara ini sedang ditangani oleh penyidik Polsek Krian. Pelaku sudah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan,” kata Kapolsek Krian, AKP Mukhlason, Jumat (4/12/2020).
Baca juga: Si Istri Ngaku Lembur, Saat Diperiksa Suami, Wanita Ini Langsung Ngumpet di Atap, Ketahuan Deh
Baca juga: Nekat Deklarasikan Diri jadi Presiden Papua Barat, Inilah Sepak Terjang Benny Wenda
Baca juga: ABG Lugu Diajak Nonton Video Panas oleh Tetangga, Pengakuannya Bikin Ibu Korban Tak Percaya
Ceritanya, Rizal mengendarai sepeda motor melaju dari arah Surabaya menuju Krian.
Saat bersamaan Bus Mandala melaju dari arah yang sama di jalur kiri.
Saat itu, Rizal berusaha mendahului bus yang melaju di depannya tersebut dari jalur kiri.
Setelah itu, Rizal juga berusaha mendahului lagi mobil L-300 yang ada di depannya.
Namun upaya itu sulit, malah bus yang berada di belakang sebelah kanannya terus berusaha mepet, dan sempat membunyikan klakson.
Kaget mendengar bunyi klakson yang keras dari bus itu, Rizal merasa jengkel.
“Pelaku kemudian memotong laju bus dengan motornya. Bus pun berhenti,” urai kapolsek.
Baca juga: Kisah Hidup Mantan Narapidana Kasus Illegal Access Akun FB Pentolan Saracen: Beri Pesan Hati-hati
Baca juga: Kakek Koboi Jalanan Tembak Pengusaha Tekstil, Naik Mobil Korban, Tiba-tiba Pelaku Keluarkan Pistol
Saat bus berhenti, pelaku turun dari motornya dan menghampiri sopir bus. Dia berusaha memukul sopir bus tersebut, tapi gagal.
Bus berhasil maju dan meninggalkan pengendara sepeda motor yang sedang marah itu.
Rizal kemudian berusaha mengejar bus tersebut. Sampai saat bus berhenti di jalan raya Bypass Krian.
Ketika itu kondektur bus turun dan langsung dihampiri oleh pelaku. Karena geregetan, dia melepas helm yang dipakainya kemudian digunakan untuk memukul korban.
Tak berhenti di situ, pelaku terus berusaha menyerang Arfan Affandi. Rizal merangkul Arfan dan menggigit telinga kondektur bus tersebut.
Korban pun berteriak keras meminta tolong, karena gigitan itu tak kunjung dilepas oleh pelaku.
“Korban berusaha berontak tapi kesulitan, karena pelaku terus merangkulnya sambil menggigit telinga korban,” lanjut Mukhlason.
Sampai darah terlihat mengucur dari telinga korban. Daun telinga kondektur bus itupun putus. Baru pelaku melepas gigitannya.
Sejumlah warga pun mendekat.
Termasuk petugas kepolisian yang kebetulan sedang berada tak jauh dari lokasi.
Korban dilarikan ke rumah sakit, sementara pelaku langsung diamankan oleh petugas dan dibawa ke Polsek Krian.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul KRONOLOGI Pemuda Asal Kapas Madya Surabaya Gigit Telinga Kondektur Bus Hingga Putus, Ini Penyebabnya,
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/telinga-kondektur-bus-digigit-pengendara-motor.jpg)