Hendak Dimakamkan, Jenazah Sang Bocah Ungkap Fakta Mengerikan Penyebab Ia Meninggal
Penuh luka lebam dan bekas luka di badannya, seorang bocah 7 tahun di Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Kalimantan Barat meninggal.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Penuh luka lebam dan bekas luka di badannya, seorang bocah 7 tahun di Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Kalimantan Barat meninggal.
Ternyata pelaku tindak kekerasan itu tak lain adalah ibu kandung korban.
Ibu korban diamankan setelah sempat menganiaya korban sebelum tewas.
Jenazah anak tersebut mulanya sudah dipersiapkan untuk dimakamkan sesuai dengan agama dan kepercayaan keluarga.
Namun polisi mendapat laporan jika bocah tersebut dalam kondisi tak wajar.
Hingga akhirnya polisi melakukan otopsi terhadap jenazah korban.
Selain itu, polisi juga memeriksa ibu tiri korban, S.
Saat itu, sang ibu tiri mengatakan bahwa korban meninggal dunia karena sakit.
"Saat didatangi dan diobservasi, di tubuh korban ditemukan beberapa luka lebam akibat trauma benda tumpul," kata Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo saat dihubungi, Sabtu (5/12/2020).
Atas temuan tersebut, polisi mengambil langkah melakukan otopsi terhadap korban.
"Dengan temuan observasi itu, kami langsung lakukan otopsi," ujar Prasetiyo.
Berdasarkan hasil otopsi, korban tewas karena lemas dan kekurangan oksigen.
"Tapi kami masih akan meminta keterangan ahli untuk memperdalam itu," ucap Prasetiyo.
Kini, S telah ditahan dan tengah dilakukan pemeriksaan mendalam untuk mengetahui motif di balik dugaan pembunuhan.
S terancam Pasal 80 Undang-Undang tentang Perlindungan Anak.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-garis-polisi-1.jpg)