Pilkada Siak 2020
Jelang Pilkada Siak, Alfedri-Husni Tawakkal, Sayed Ziarah Makam Orang Tua & Reni Bersih-bersih Rumah
Pasangan calon bupati-wakil bupati Siak nomor urut 2 Alfedri-Husni memperbanyak zikir dan doa menjelang hari pencoblosan.
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Ilham Yafiz
"Saat minggu tenang ini menggunakan waktu untuk ziarah dan berkumpul sembari berdoa bersama keluarga," kata dia.
Ia berharap agar masyarakat Siak bisa menggunakan hak pilihnya. Menurutnya beda pilihan bisa, asal jangan ada perpecahan.
"Semuanya satu, beda pilihan itu biasa.
Selamat menjalankan pesta demokrasi," katanya.
Sementara Reni Nurita mengaku di rumah saja bersama anak-anaknya.
Kebetulan anak-anaknya libur sekolah, menjadi momen penting untuk bersama.
"Beres-beres rumah karena selama kampanye rumah sering saya tinggal," kata dia.
Reni mengaku tak punya ritual tertentu untuk hari tenang. Ia tidak mengistimewakan hari tenang.
"Biasa aja, tidak ada ritualitas khusus," kata dia.
Ia menceritaian, ia tidak sepakat tentang feminisme yang digadang-gadang untuk jender. Sebab, kehadirannya di panggung politik bukan untuk menyaingi para lelaki.
"Saya adalah orang yang tak begitu setuju dengan feminisme. Hubungan laki-laki perempuan itu adalah saling menyempurnakan. Saling berkerja sama untuk satu tujuan. Laki-laki butuh perempuan begitu pula sebaliknya. Suatu pekerjaan akan sempurna bila di kerjakan bersama. Laki-laki punya kelebihan dan perempuan juga," kata dia.
Ia mempertegas, ikut mencalon bukan untuk menyaingi laki-laki. Tujuannya untuk membantu menuangkan segala ide dan gagasan untuk kemajuan kabupaten Siak kedepan, sebab kesempatan itu ada.
"Dunia pendidikan kita masih banya PR nya yang harus kita selesaikan. Masalah ekonomi dan kemiskinan masih menjadi prioritas kita. Masih banyak anak yang putus sekolah yang membutuhkan perhatiah kita. Saya dan pak sayed punya pandangan yang sama untuk membangun Siak ke depan," kata dia.
( Tribunpekanbaru.com / Mayonal Putra )