Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Alasan Jusuf Kalla Sebut Rizieq Shihab Orang Taat Hukum, '2 Kali Masuk Penjara, Diterima dengan Baik

Saya minta agar Rizieq dimintai pertanggungjawaban, diperiksa kepolisian. Dan kemudian masuk pengadilan penjara setahun

Editor: Muhammad Ridho
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Habib Rizieq saat tiba untuk pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1/2017). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab adalah orang yang taat hukum karena pernah dipenjara selama dua kali.

Demikian disampaikan Jusuf Kalla dalam menanggapi Rizieq Shihab yang saat ini diminta datang oleh Polri untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada saat pernikahan putrinya di Petamburan, Jakarta Pusat, 14 November 2020.

Menurut pria yang akrab disapa JK itu, Rizieq merupakan sosok yang taat hukum karena menerima putusan pengadilan yang akhirnya membuat dia mendekam di penjara.

Diketahui, Rizieq Shihab pernah dipenjara pada 2008 akibat melakukan penyerangan terhadap massa Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) pada peristiwa Insiden Monas, Jakarta.

Meski tidak ada Rizieq Shihab dalam insiden penyerangan tersebut, JK mengaku langsung memerintahkan Kapolri untuk menangkap pentolan FPI itu.

Pasalnya, JK berpandangan kejadian penyerangan tersebut sudah tentu diketahui oleh Rizieq Shihab.

“Saya perintahkan Kapolri agar ditangkap walaupun di sana tidak ada Habib Rizieq, tapi saya yakin tentu sepengetahuan dia," kata Jusuf Kalla saat diwawancara oleh Claudius Boekan yang tayang di kanal Youtube Berita Satu pada Jumat (4/12/2020).

"Saya minta agar Rizieq dimintai pertanggungjawaban, diperiksa kepolisian. Dan kemudian masuk pengadilan penjara setahun."

Saat itu, kata JK, Rizieq Shihab menerima hukuman tersebut. Ketika Rizieq Shihab menjalani hukumannya tidak terjadi keributan.

“Dia (Rizieq) terima dan tidak ada ribut-ribut. Jadi sebenarnya Rizieq Shihab itu orang yang taat hukum. Dua kali masuk penjara dia, dan diterimanya dengan baik, asal lewat pengadilan,” kata JK.

JK pun meyakini Rizieq Shihab akan mengikuti proses hukum yang berlaku kepadanya. Tapi, selama itu kasusnya tidak dibuat-buat.

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia itu mengatakan, pada 2008 Rizieq menerima putusan pengadilan tanpa adanya keributan dari massa FPI karena kasusnya memang terbukti dan harus bertanggung jawab atas penyerangan.

Lebih lanjut, JK menuturkan, tak masalah bila Rizieq dan FPI ingin berdakwah karena sudah menjadi kewajiban setiap agama. Hanya saja, ia mengingatkan dakwah tak boleh disertai dengan kekerasan.

“Dan itu diterimanya (Rizieq) dengan baik. Jadi menurut saya kalau ada kesalahan yang terbukti jangan dibuat-buat. Dia akan terima kok. Dia (Rizieq) bukan orang yang seperti itu (tak taat hukum),” ucap JK.

Dilansir dari Kompas.com, sampai saat ini Polri masih menunggu kehadiran Rizieq Shihab untuk bersaksi dalam dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam acara pernikahan putrinya di Petamburan, Jakarta, 14 November.

Terbaru, polisi menembak enam orang anggota laskar FPI hingga meninggal dunia lantaran diduga melakukan penyerangan terhadap personel Polda Metro Jaya saat menjalani tugas penyelidikan kasus Rizieq.

Namun, pernyataan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dibantah FPI. Menurut FPI, terjadi peristiwa pengadangan serta penembakan terhadap rombongan Pemimpin FPI Rizieq Shihab dan keluarga.

Ketua Umum FPI Ahmad Shabri Lubis mengklaim ada penculikan terhadap enam orang laskar pengawal Rizieq Shihab.

Shabri menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat Rizieq dan keluarga, termasuk cucu yang masih balita menuju tempat acara pengajian subuh keluarga.

Jawab Tudingan Dibalik Kepulangan Rizieq Shihab

Nama Jusuf Kalla mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, dikabarkan sosok orang dibalik kepulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia.
Isu terkait hal ini santer dan beredar di dunia maya.

Kabar ini pun langsung disikapi Jusuf Kalla dan ia membantah sebagaimana kabar tersebut.

Isu ini muncul di dunia maya dengan anggapan bahwa kepulangan Rizieq Shihab akan memuluskan langkah Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Tudingan itu muncul lantaran Jusuf Kalla berkunjung ke Arab Saudi tak berselang lama sebelum kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia.
Ketua Umum PMI itu mengaku ke Arab Saudi untuk menandatangani kerja sama pembangunan Museum Rasulullah Muhammad SAW.

"Maksud saya ke Mekkah adalah ibadah saja. Sepulang dari Vatikan. Di samping singgah di Riyadh untuk tanda tangan, kita ibadah malah dituduh macam-macam," kata Kalla dalam wawancara eksklusif bersama Pemimpin Redaksi Berita Satu, Claudius Boekan di kanal YouTube Berita Satu, Jumat (4/12/2020).
Kompas.com telah mendapatkan izin dari Claudius Boekan untuk mengutip perbincangan tersebut.

Jusuf Kalla lalu membantah tudingan yang menyebut ia membawa uang tunai dalam jumlah besar untuk membayar berbagai keperluan Rizieq untuk pulang ke Indonesia.

Kata Kalla, tak masuk akal seseorang bisa membawa uang tunai dalam jumlah besar dan tidak tertangkap petugas imigrasi.

Pasalnya, hampir setiap imigrasi di semua negara mewajibkan penumpang pesawat mendeklarasikan barang bawaannya yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Jika seseorang membawa uang tunai dalam jumlah besar tanpa tujuan jelas maka akan dicurigai imigrasi sebagai upaya pencucian uang.

"Jadi tidak masuk akal. Orang sekarang kalau kirim duit tidak pakai koper lagi," ujar Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia itu.
Sebelumnya diberitakan, Kalla diisukan di dunia maya bahwa ia terlibat dalam pemulangan Rizieq dari Arab Saudi ke Indonesia.

Isu Kalla membantu kepulangan Rizieq muncul setelah eks kader Partai Demokrat dan pemerhati sosial Rudi S Kamri menyebut seseorang dengan sosok Chaplin membawa uang sekoper ke Arab Saudi untuk memuluskan kepentingan politik ditahun 2022 dan 2024.

Kendati tak menyebut sosok Kalla secara langsung, warganet mengasosiasikan tokoh yang disebut Ferdinand dan Rudi sebagai Jusuf Kalla.

Nama Jusuf Kalla sempat menjadi trending topic di Twitter dan dituding berada di balik kepulangan Rizieq ke Indonesia.
Akibatnya, putri Kalla, Muswirah Kalla pun melaporkan Ferdinand dan Rudi pada Kamis (3/12/2020) ke Bareskrim Polri.

Salah satu yang dijadikan bukti ialah cuitan Ferdinand yang berbunyi: Hebat juga si caplin, bawa duit sekoper ke Arab, bayar ini itu beres semua.
Agenda politik 2022 menuju 2024 sudah dipanasi lebih awal.

Tampaknya presiden akan sangat disibukkan oleh kegaduhan rekayasa caplin demi anak emasnya si asu pemilik bus edan.

Ferdinand dan Rudi dilaporkan dengan merujuk Pasal 45 ayat 3 jo Pasal 27 ayat 3 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan/atau Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 311 KUHP.(kompas TV/kompas.com)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Jusuf Kalla Sebut Rizieq Shihab Orang yang Taat Hukum, Ini Alasannya, https://bangka.tribunnews.com/2020/12/09/jusuf-kalla-sebut-rizieq-shihab-orang-yang-taat-hukum-ini-alasannya?page=all.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved