Inalillahi, Siti Nurhaliza Tewas Terbakar Bersama 5 Lainnya, Tim Puslabfor Polda Riau Turun ke TKP
Kebakaran yang melahap Wisma Abu dan bangunan disekitarnya menyebabkan 6 orang meninggal dunia dan 1 orang petugas Damkar Inhil mengalami luka
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN - Tidak hanya menimbulkan kerugian materil, kebakaran hebat yang terjadi di Jalan H. Sadri Tembilahan juga menimbulkan korban jiwa.
Kebakaran yang melahap Wisma Abu dan bangunan disekitarnya menyebabkan 6 orang meninggal dunia dan 1 orang petugas Damkar Inhil mengalami luka.
Para korban pun langsung dievakuasi oleh petugas ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada (PH) Tembilahan, Senin (14/12) malam.
“Ada 7 orang korban yang terbakar. 5 orang laki – laki dan 1 Perempuan kondisi meninggal dunia, dan 1 orang petugas Damkar mengalami luka berat,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan usai memantau kondisi korban di RSUD PH Tembilahan.
Menurut Kapolres, sekitar pukul 20.15 WIB, jenazah 6 orang korban dibawa ke RSUD PH Tembilahan untuk dibersihkan oleh tim medis.
“Untuk kondisi satu petugas sudah sadar. Tadi karena kekurangan oksigen, sudah sadar, sudah bisa berkomunikasi dengan baik,” tutur AKBP Dian.
Untuk penyebab kebakaran, dikatakan AKBP Dian, saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan, oleh karena itu petugas menuju TKP untuk memasang garis polisi agar area tetap steril.
Ditambahkannya, area TKP harus steril sampai Tim Puslabfor Polda Riau datang melakukan penyelidikan penyebab kebakaran di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Jadi kita besok akan menurunkan Tim Puslabfor Polda Riau untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran ini,” pungkas Kapolres yang pada kesempatan tersebut di dampingi Kasat Reskrim AKP Indra Lamhot Sihombing.
Korban Meninggal Dunia Kebakaran Wisma Abu Tembilahan Berhasil Di Identifikasi
Fakta miris terungkap dalam musibah kebakaran di Wisma Abu Jalan H Sadri / Abdul Manaf Tembilahan, Senin (14/12).
Sebanyak 6 korban meninggal dunia ditemukan dalam kondisi bertumpuk di ujung lorong lantai 2 oleh petugas Damkar, korban diduga meninggal dunia akibat kekurangan oksigen.
Hal ini diungkapkan Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan melalui keterangan tertulisnya, Senin (14/12) malam.
“Korban alami luka bakar ringan. Korban dalam kondisi terjebak dikarenakan bagian belakang lantai 2 tertutup tembok dan tidak bisa turun. Kondisi api sudah membesar di bagian tangga dan lantai 1,” ungkap Kapolres.
AKBP Dian menambahkan, korban akhirnya berhasil di identifikasi dengan melakukan IIdentification Portable System (IPS). Akibat peristiwa ini, Kerugian materi ditaksir sekitar Rp. 400 juta.
