Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gelagat Beda Pelda Eka Budi Sebelum Gugur Tertabrak Kereta, Tak Biasa Lakukan Ini Sebelum Berdinas

Sebelum pergi berdinas, korban sempat membuat kenangan terakhir bersama istri dan anaknya.

Editor: Ariestia
Istimewa
Kecelakaan maut melibatkan mobil Polsek Kalijambe yang berisi tiga anggota polisi dan satu tentara tersambar kereta api pada Minggu (13/12/2020) tepatnya pukul 22.45 WIB. 

"Apabila diberi tugas segera dilaksanakan dan diselesaikan," tuturnya.

Bahkan saat ditugasi patroli gabungan dengan Polsek Kalijambe.

"Patroli gabungan tiap malam," katanya.

Jadi Solusi Masyarakat

Masyarakat Dukuh / Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kecamatan Sragen merasa kehilangan sosok Pelda Eka Budi.

Warga Dukuh Krikilan, Subur (56) mengatakan bahwa Pelda Eka Budi dikenal mudah bergaul dengan masyarakat.

"Kalau terjadi apa-apa di sini, dia bisa menjadi orang yang menjembatani permasalahan," ujar Subur, Selasa (15/12/2020).

Oleh karenanya, warga merasa kehilangan atas kepergian Pelda Eka Budi yang turut menjadi korban kecelakaan kereta api (KA) dengan mobil patroli Polsek Kalijambe.

"Dia termasuk sosok yang jadi panutan," tutur dia.

Subur sudah mengenal Pelda Eka Budi kurang lebih selama 15 tahun.

"Selama saya kenal dia, orangnya baik, ramah, dan tegas," katanya.

Terakhir kali bertemu dengannya, kata dia, sekitar dua minggu yang lalu.

Diketahui bahwa istrinya berprofesi sebagai seorang bidan.

"Kerjanya di puskesmas Kalijambe," tambahnya.

Pelda Eka Budi punya dua orang anak.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved