PIN ATM Sama dengan Tanggal Lahir, Warga Padang 'Dikerjai' Sopir Travel dan Kehilangan Rp 11 Juta
Pelaku, sopir travel mencoba menebak PIN ATM milik korban dengan mencocokan tanggal lahir yang tertera di KTP korban yang ada di dompet.
"Ya, diharapkan masyarakat tidak menggunakan tanggal lahirnya sebagai PIN ATM," katanya.
Dikakannya, sebelumnya pelaku membawa penumpang dari Payakumbuh menuju Kota Padang.
Baca juga: Dompet Penumpang Tercecer, Sopir Travel di Padang Ini Berinovasi Hingga Bisa Kuras Isi ATM Korban
"Setelah mengantarkan semua penumpangnya. Pelaku menemukan dompet yang di dalamnya ada KTP, ATM, dan sejumlah uang tunai," katanya.
Selanjutnya, pelaku pergi ke ATM dan mencocokan dengan tanggal lahir korban dan melakulan penarilan sebanyak 6 kali.
"Uang yang ditarik Rp 11.1 juta, dan selanjutnya pelaku diamankan di daerah Lolong, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat," katanya.
Saat dilakukan penangkapan, pelaku berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan ketika dilakukan penangkapan sehingga dilumpuhkan.
"Pelaku merupakan residivis dalam perkara Curanmor di tahun 2015," katanya.
Baca juga: Kabar Terbaru Gubernur Riau Syamsuar dan Istri Positif Covid-19, 6 Hari Dirawat RSUD Arifin Achmad
Kronologi
Awal mula ditemukan dompet korban itu ketika Donny sedang bersih-bersih mobil Kamis (26/11/2020) lalu.
Kala itu dia telah mengantarkan seluruh penumpang ke rumahnya masing-masing.
Sopir travel yang masih berusia 20 tahun ini tiba-tiba melihat ada dompet di bawah kursi bagian tengah mobil.
"Saat itu pelaku menemukan dompet korban saat sedang membersihkan mobil di sebuah rumah di Jalan Dr Moh Hatta, Kelurahan Anduring, Kecamatan Kuranji, Kota Padang," kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, Rabu (16/12/2020).
Dompet yang ditemukan DS tersebut berisikan uang tunai sebesar Rp 290 ribu dan kartu ATM milik korban.
Pelaku pun mendatangi ATM dan mencoba menggunakan kartu ATM yang ditemukannya.
Baca juga: Ketua FPI Pekanbaru dan Anggotanya Segera Disidang, Buntut Bubarkan Aksi Tolak Kedatangan HRS
"Kemudian pelaku mencoba salah satu kartu ATM Bank Nagari milik korban untuk melihat isi saldo, lalu dicocokan PIN ATM Bank Nagari dengan tanggal lahir milik korban," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-mesin-atm-padang.jpg)