Cegah Penularan Covid-19 di Masa Libur Akhir Tahun, ASITA Riau Tekankan Hal Ini

Luhut menyebutkan, masyarakat diwajibkan untuk  melakukan rapid test antigen maksimal H-2 ketika melakukan perjalanan menggunakan kereta api jarak jau

Christian Slater/Pixabay
Ilustrasi pemakaian masker untuk cegah penyebaran Covid-19 

"Seperti pengalaman sebelumnya, terjadi lonjakan penambahan kasus Covid-19 usai libur panjang. Karena masyarakat masih banyak yang abai, dan sulit dibendung. Jika masyarakat tidak menjaga protokol kesehatan, bukan tidak mungiin pengalaman sebelumnya akan terulang kembali," tegas Dia.

Dede kemudia mengimbau kepada pihak-pihak terkait untuk mengeluarkan kebijakan dan ketegasan.

Sehingga ketika masyarakat abai, lalai atau lupa, akan diingatkan dengan kebijakan yang dikeluarkan. 

"Kita berharap kepada semua pihak terkait, mulai dari Satpol PP, TNI/Polri, Dinas Kesehatan dan pihak yang tergahung dalam Satgas, agar memastikan protokol kesehatan diterapkan secara ketat. Selain itu, Satgas juga bisa menindak destinasi wisata yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Sehingga ada efek jera dan menjadi pelajaran bagi yang lain,"sambungnya.

Ia mencintohkan kebijakan yang diambil oleh Gubernur Jawa Barat yang telah menekankan bahwa Bandung tidak menerima wisatawan. Karena Bandung sedang dalam status zona merah. 

"Pemerintah kita juga mesti lehih tegas. Saat ini kita sedang zona merah, masyarakat harusnya ditekankan jangan berlibur dulu. Bisa nggak pemerintah kita seperti itu, karena ini kan demi kemaslahatan dan keselamatan masyarakat juga," ujarnya.

Ia mencontohkan tempat wisata mesti wajib menerapkan prokes ketat, misalnya ada pengunjung yang memiliki suhu diatas 37 derajat celcius, jangan dibolehkan masuk.

Sehingga jika yang bersangkutan terkena Covid-19, tidak menularkan kepada yang lain.

"Masyarakat yang tetap ingin berlibur, agar selalu menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi 3 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak. Bagi orangtua yang berumur diatas 50 tahun sebaiknya tidak usah pergi berlibur, karena imunnya kebih rentan. Kalau ada anggota keluargajya yang lansia, agar mengingatkan untuk di rumah saja. Kita sadar memang kita semua sudah bosan di rumah saja, tapi daripada setelah liburan masuk rumah sakit, kan mending di rumah saja kan, lebih aman," tutup Dia.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus corona. Tribunpekanbaru.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin) Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved