Tak Disangka, Benda yang Nyaris Diacuhkan Ini Bernilai Sejarah, Begini Pengakuan yang Menemukannya
Nyaris saja ditinggalkan. Namun Hanan balik kanan dan melihat lagi benda yang menggangu perjalanannya. tak disangka-sangka, ternyata
TRIBUNPEKANBARU.COM- Tak disangka, benda yang sempat dihiraukan petani ini ternyata memiliki nilai sejarah.
Benda kuno yang memiliki bobot berat 7 kilogram berisi ratusan koin.
Nyaris saja benda tersebut diacuhkan. Namun petani yang bernama hanan balik lagi dan melihat benda yang membuatnya tersandung tadi
Petani cabai temukan gumpalan koin kuno yang bertuliskan huruf China.
Baca juga: Sejumlah Fakta Terkait Penemuan Situs Kuno Yang Diyakini Sebagai Rumah Masa Kecil Yesus Kristus
Baca juga: Cincin Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Reruntuhan Situs Kuno Israel, Apakah Cincin Nabi Sulaiman?
Awalnya, petani cabai bernama Hanan ini mengungkapkan awalnya ia tersandung sebuah benda.
Namun, ia sempat tak menghiraukan.
Penasaran, akhirnya ia melihat lagi benda yang sempat membuat ia tersandung.
Hanan (40) Warga Dusun Karang Tengah, Desa Sumbersalam, Kecamatan Tenggarang, Bondowoso menemukan koin kuno bertuliskan huruf Mandarin di tengah sawah miliknya.
Koin kuno yang ditemukan Hanan jumlahnya berkisar ratusan atau bila ditimbang memiliki berat 7 kg.
"Saya menemukan koin kuno itu kala menanam cabai, Selasa (15/12) pukul 13.00 WIB," kata Hanan saat ditemui sejumlah wartawan di kediamannya, Kamis (17/12).
Lebih lanjut Hanan menceritakan, koin kuno yang ditemukan mulanya menggumpal serta keras menyerupai batu.
Beberapa gumpalan koin itu berada di permukaan tanah.
Sehingga, membuat Hanan tersandung kala melintas.
"Awalnya, saya menghiraukan dan tetap melanjutkan menanam cabai," paparnya.
Namun, saat kegiatan menanam cabai tuntas, tiba-tiba dia diinggapi rasa penasaran dengan benda yang bikin kakinya tersandung tersebut.
Baca juga: Ada Gerbang Batu dan Mural 4 Dewa, Makam Kuno Peninggalan Era Koguryo Muncul di Korea Utara
Baca juga: Wow, 59 Peti Mati Kuno Ditemukan Arkeolog di Mesir, Berisi Mummy Yang Diyakini Berusia 2.500 Tahun
Hanan pun mencoba kembali ke tengah sawah untuk melihat benda itu.
"Setelah saya lihat, benda tersebut justru berbentuk seperti ring hand traktor pembajak sawah bukan batu," ungkapnya.
Untuk mengetahui secara pasti bentuk benda itu, Hanan lantas mencangkulnya.
Ia berupaya keras mencangkul karena gumpalan begitu keras.
"Saya beberapa kali mencangkul, tetapi tidak berhasil.
Walhasil, saya mengeruk gumpalan dengan linggis dibantu adik," ujarnya.
Setelah berhasil mengeruk, Hanan dibuat terkejut.
Ternyata gumpalan tersebut adalah koin kuno.
"Koin itu berkumpul di satu lokasi tidak terpisah, jumlahnya banyak.
Saya mengeruk tanah juga tidak begitu dalam.
Saat ditemukan, koin itu menggumpal.
Baca juga: Wow, 59 Peti Mati Kuno Ditemukan Arkeolog di Mesir, Berisi Mummy Yang Diyakini Berusia 2.500 Tahun
Baca juga: China Tetap Bermuka Tebal Meski Dikecam Seluruh Bumi, Catatan Kuno Ini yang Buat Tiongkok Badung
Saya pisahkan satu persatu dengan palu," pungkasnya. (nen)
Koin dianalisa
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Bondowoso menindak lanjuti penemuan koin kuno dengan huruf China di Dusun Karang Tengah, Desa Sumbersalam, Kecamatan Tenggarang, Bondowoso.
Pihak Dindikbud mengamati langsung bentuk koin kuno di kediaman sang penemu, Hanan (40).
Kasi Sejarah Dan Kepurbakalaan Dindikbud Bondowoso, Heri Kusdaryanto mengatakan dari hasil pengamatan sementara, kemungkinan koin kuno itu terbuat dari perunggu.
Sebab, patinasi koin kuno didominasi warna hijau.
"Ukuran koin dan huruf China pada koin juga beragam.
Selain itu, huruf china pada koin hanya ada pada satu sisi saja.
Sisi lainnya polosan," katanya, Kamis (17/12).
Ia melanjutkan, koin kuno itu diduga digunakan sebagai pelengkap upacara, pendirian bangunan dan bekal kubur pada masa Megalit.
Baca juga: China Tetap Bermuka Tebal Meski Dikecam Seluruh Bumi, Catatan Kuno Ini yang Buat Tiongkok Badung
Baca juga: Sesuai Petunjuk Mimpi, Pria Ini Gali Sumur di Samping Rumah, Tak Sangka Temukan Sejumlah Benda Kuno
"Dugaan sementara uang itu tidak digunakan untuk transaksi.
Namun, butuh penelitian mendalam untuk memastikannya," terangnya.
Usai melakukan pengamatan, Heri berkoordinasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim.
Hasil koordinasi, sampel koin kuno akan dibawa ke BPBC untuk dianalisa.
"Kami juga diminta oleh BPCB Jatim untuk mencari relevansi koin dengan lokasi di sekitar penemuan," pungkasnya. (nen)
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Gumpalan Koin Kuno Bertuliskan Aksara Mandarin Ditemukan Hanan, Awalnya Cuma Tersandung Tak Peduli
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/benda-kuno-di-kebun.jpg)