TERCIDUK Satelit,China Tak Bisa Mengelak: China Lakukan Tindakan Berbahaya Ini di Laut China Selatan
Beberapa uji coba laut tambahan akan dilakukan sebelum Type 075 ditugaskan ke Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat tahun depan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sekitar 90% dari Laut China Selatan telah diklaim China sebagai kedaulatannya.
Dan wilayah perairan itu dianggap sebagai titik api potensial utama dengan Barat.
Jadi tak heran, Beijing telah membentengi banyak pulau di sana.
Melihat tingkat China di Laut China Selatan, ada sebuah laporan muncul.
Diterbitkan di situs web Pusat Kajian Strategis dan Internasional, ditulis oleh Matthew Funaiole, Senior Fellow di China Power Project, dan Joseph Bermudez Jr, ini hasil dari sikap China berdasarkan Analisis Citra.
Pasangan tersebut mendasarkan kesimpulan mereka pada serangkaian foto satelit yang menunjukkan kapal pendaratan helikopter (LHD) Type 075 baru China yang memulai uji coba laut di laut.
Kapal serbu amfibi meninggalkan Galangan Kapal Hudong – Zhonghua pada awal Oktober dan tinggal di daerah Shanghai selama hampir tiga minggu sebelum berlayar ke selatan.
Menjelang akhir bulan, ia tiba sekitar 1.250 mil laut, dekat pantai selatan China.
Baca juga: Apa Itu Rese, Cek Arti Dikenyot, Maksud Giras & Bahasa Viral Lainnya (Kamus Bahasa Gaul)
Baca juga: SOSOK Ketum PPP Baru:Segini Harta Kekayaan Suharso Monoarfa,Total Rp 59,8 M, Punya Jaguar hingga BMW
Baca juga: Cek Ramalan Cinta Zodiak Besok Senin 21 Desember 2020, Libra Hati-hari Bicara, Aquarius Jangan Lebay
Gambar-gambar tersebut menunjukkan Type 075 di perairan dekat Wuchuan pada 3 November dan ditambatkan di Pangkalan Angkatan Laut Yulin pada 12 November.
Gambar selanjutnya tanggal 17 November menunjukkan itu telah bergabung dengan kelompok pendukung setidaknya lima kapal.
Bermudez dan Funaiole menulis: "Komponen penting dari modernisasi militer China yang sedang berlangsung adalah meningkatkan kemampuan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN)."
"Terutama yang dapat dimanfaatkan untuk memproyeksikan kekuasaan atau dipanggil dalam kontingensi di laut dekat China."
"Bagian depan ini, Type 075 sangat meningkatkan kemampuan China untuk mengangkut, mendarat, dan mendukung pasukan darat yang beroperasi di luar daratan China."
Baca juga: Arti Savage hingga Sefruit dalam Bahasa Gaul, Simak Kata-kata Gaul Populer 2020
Baca juga: Apakah BLT Subsidi Gaji Karyawan Rp 1,2 Juta Berlanjut di 2021? SIMAK Penjelasan Menaker Ida
Baca juga: Jadi Sorotan Setelah Kabar Nikah dengan Kiwil, Eva Belisima: Jangan Hakimi Kalau Gak Tahu Apa-apa
Kapal ini memiliki panjang sekitar 237 meter dan bobot antara 35.000 dan 40.000 ton, menjadikannya salah satu kapal serbu amfibi terbesar di dunia.
Ini fitur dek penerbangan panjang penuh untuk operasi helikopter, yang pada waktunya juga bisa berfungsi sebagai platform untuk lepas landas pendek dan pesawat pendaratan vertikal.
