TERCIDUK Satelit,China Tak Bisa Mengelak: China Lakukan Tindakan Berbahaya Ini di Laut China Selatan
Beberapa uji coba laut tambahan akan dilakukan sebelum Type 075 ditugaskan ke Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat tahun depan.
Dek sumur yang dapat dibanjiri yang terletak di buritan kapal juga akan memungkinkan hovercraft dan kendaraan lain untuk turun.
Kapal tersebut diyakini mampu mengangkut sekitar 900 tentara.
"Masih belum jelas bagaimana tepatnya PLAN akan menggunakan Type 075, tetapi ini adalah platform fleksibel yang cocok untuk berbagai peran," tambah para analis.
"Selain memperkuat kemampuan China untuk melakukan operasi amfibi, Type 075."
Baca juga: Presiden Negara Ini Maju Sebagai ORANG PERTAMA Disuntik Vaksin Covid-19
Baca juga: UPDATE Prostitusi Online Artis: TA Sudah Dibebaskan & Dijadikan Sebagai Korban
"Khususnya, helikopter yang dibawanya dapat dituduh melakukan perang anti-kapal selam dan mendukung misi anti-pembajakan."
"Tipe 075 juga dapat memberikan dukungan penting untuk bantuan kemanusiaan dan upaya bantuan bencana."
Beberapa uji coba laut tambahan akan dilakukan sebelum Type 075 ditugaskan ke Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat tahun depan.
Dua Type 075 lainnya saat ini sedang dibangun, dengan ketiganya kemungkinan akan ditugaskan ke PLAN pada tahun 2025.
Bermudez dan Funaiole menambahkan: "Terlepas dari berapa banyak Type 075s bidang PLAN atau bagaimana mereka akhirnya digunakan, kelas baru kapal tetap merupakan langkah maju yang signifikan untuk meningkatkan kemampuan amfibi China."
Berbicara selama konferensi pers di Beijing pada bulan Agustus, Kolonel Senior Ren Guoqiang memperingatkan Amerika Serikat terhadap operasi yang sedang berlangsung di Laut China Selatan, dan tampaknya mengklaim kedaulatan atas seluruh jalur air.
"China memiliki kedaulatan yang tak terbantahkan atas pulau-pulau Laut China Selatan dan perairan yang berdekatan, yang memiliki dasar sejarah dan hukum penuh," jelas Ren Guoqiang.
"Saat ini, dengan upaya bersama China dan negara-negara Asia, situasi di Laut China Selatan secara umum stabil, dan kemajuan positif telah dicapai dalam konsultasi terkait."
Dalam indikasi yang jelas bahwa China siap untuk bertindak untuk mempertahankan apa yang dianggap sebagai wilayahnya.
"China mendesak AS untuk berhenti membuat pernyataan palsu, berhenti mengambil tindakan militer yang provokatif, dan berhenti menyebarkan perselisihan di antara negara-negara di kawasan," tambahnya.
"Upaya yang dilakukan oleh AS terkait Laut China Selatan hanya dapat membuat China lebih tegas mempertahankan kedaulatan dan keamanannya sendiri, serta menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan."
