Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kisah Kallayn Keneng yang Meninggalkan 2 Jasad Anaknya di Hutan, Terungkap Fakta Pilu Ini

Kallayn Keneng masih mengingatnya dengan jelas. Saat ia meninggalkan dua jasad mungil itu. Tangannya yang gemetar dengan sisa tenaga

Editor: Budi Rahmat
Gambar oleh Free-Photos dari Pixabay
Hutan ilustrasi 

Satu dari 30.000 orang dikatakan kemungkinan kelaparan di daerah Pibor, Sudan Selatan.

Penemuan baru oleh para ahli keamanan pangan internasional menunjukkan ini bisa menjadi bagian pertama dunia yang mengalami kelaparan.

Seusai mendeklarasik kemerdekaan pada tahun 2017 dari Sudan, kemudian jauh di dalam perang saudara.

Sudan Selatan adalah satu dari empat negara dengan wilayah yang bisa mengalami kelaparan, PBB telah memperingatkan, bersama dengan Yaman, Burkina Faso, dan Nigeria.

Kabupaten Pibor tahun ini telah menyaksikan kekerasan lokal yang mematikan dan banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya yang mengganggu upaya bantuan.

Pada kunjungan ke kota Lekuangole bulan ini, tujuh keluarga mengatakan kepada The Associated Press (AP) bahwa 13 anak mati kelaparan dari Februari sampai November. 2020.

Kepala pemerintahan Lekuangole, Peter Golu, mengatakan menerima laporan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari para pemimpin masyarakat.

Bahwa 17 anak telah meninggal karena kelaparan di desa-desa antara September dan Desember 2020.

Laporan Komite Peninjau Kelaparan, yang dirilis bulan ini oleh Klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu, tidak lagi menyatakan kelaparan karena data yang tidak mencukupi.

Tetapi kelaparan diperkirakan akan terjadi, yang berarti setidaknya 20% rumah tangga menghadapi kesenjangan makanan yang ekstrim.

Baca juga: NGERI, Korea Utara Sadis Perlakukan Pasien Covid-19, Dibiarkan Kelaparan hingga Tak Bernyawa

Baca juga: Pasien Covid-19 Dibiarkan Mati Kelaparan di Fasilitas Karantina Korut

Bahkan, setidaknya 30% anak-anak mengalami kekurangan gizi akut.

Namun pemerintah Sudan Selatan tidak mendukung temuan laporan tersebut.

Jika kelaparan terjadi, itu akan dilihat sebagai kegagalan, katanya.

“Mereka membuat asumsi. … Kami di sini berurusan dengan fakta, mereka tidak berada di lapangan, ”kata John Pangech, ketua komite keamanan pangan Sudan Selatan.

Pemerintah mengatakan 11.000 orang di seluruh negeri berada di ambang kelaparan.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved