Kisah Kallayn Keneng yang Meninggalkan 2 Jasad Anaknya di Hutan, Terungkap Fakta Pilu Ini
Kallayn Keneng masih mengingatnya dengan jelas. Saat ia meninggalkan dua jasad mungil itu. Tangannya yang gemetar dengan sisa tenaga
TRIBUNPEKANBARU.COM- Kallayn Keneng masih mengingatnya dengan jelas. Bagaimana tangannya yang lemah dan gemetaran ini melatkkan dua jasad mungil itu di atas tanah.
Dua jasad tersebut adalah anaknya. Meski dengan sissa tenaga yang ia miliki, ia harus meninggalkan dua jsad tersebut dan pergi untuk melanjutkan hidup.
Dalam keibaan hati yang begitu mendalam, tentu semakin menguras tenaganya yang tak seberapa.
Baca juga: LAPOR Pak Jokowi, Di Nias Ada Ibu Bunuh Tiga Anaknya Karena Tak Tahan Hidup Miskin, Kerap Kelaparan
Baca juga: Filipina Didera Bencana Kelaparan akibat Pendemi Virus Corona, Kondisi Warganya Mengenaskan
Baca juga: Inyiak Sampai Gigit Sepatu Bot Warga, Diduga Kelaparan Jadi Penyebab Harimau Muncul di Solok
Ia tinggalkan dua jsad yang ia sayangi itu. Kallayn Keneng masih mengingat jelas kalimat yang disampaikan anaknya sebelum meninggal dunia, "bu, kami butuh maka"
Kallayn Keneng hanya bisa mendengarkan saja. Sebab ia tak ada sesuatu untuk diberikan kepada kedua anaknya itu.
Sampai akhirnya mereka hanya meregang nyawa. Yang tersisa hanya kepiluan dan kesediahn yang begitu mendalam.
KIni, Kallayn Keneng berada di barisan orang-orang yang masih menunggu bantuan.
Bantuan makanan untuk enyambung hidup mereka. Namun ratapan Kallayn Keneng masih menggema mengingat kedua anaknya yang meninggal dunia karena kelaparan.
Begini kisahnya
Setelah hampir seminggu bersembunyi dari konflik, Kallayn Keneng menyaksikan dua anaknya yang masih kecil meninggal.
"Mereka menangis dan menangis dan berkata, 'Bu, kami butuh makanan,'" katanya.
Tapi dia tidak punya apa-apa untuk diberikan.
Terlalu lemah untuk mengubur anaknya yang berusia 5 dan 7 tahun setelah berhari-hari tanpa makan.
Dia menutupi tubuh mereka dengan rumput dan meninggalkan di hutan, seperti dilansir AP, Kamis (24/12/2020).
Sekarang wanita 40 tahun yang berduka itu menunggu bantuan makanan.
Baca juga: Beruang Kelaparan Bongkar Kuburan Malam Hari, Ada 10 Mayat Berserakan, Bikin Penziarah Ketakutan
Baca juga: Makam Keramat Tuk Antan Darah Putih di Kampung Dayun Riau, Sejarah dan Kisah Almarhum Mati Kelaparan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/hutan-ilustrasi-1.jpg)