Bikin Gaduh, Aksi Nekat Sekelompok Bocah Ayunkan Senjata Tajam dan Bacok Warga

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bak dalam film laga gangster, anak bauk kencur ini bikin gaduh dan meresashkan pengendara mengaunkan senjata tajam mereka.

Mereka bahkan membacok seorang korban, dan terlebih dulu menantang korban dan warga yang melintas.

Kelompok gangster bocah ini mangayunkan senjata tajam mereka sambil mengendarai sepeda motor.

Satreskrim Polrestabes Surabaya bergerak cepat menangkap para pelaku pembacokan yang dilakukan oleh sekelompok geng anak-anak yang meresahkan di Kota Surabaya.

Kejadian itu dilakukan sekelompok anak-anak pada Minggu, (27/12/2020) siang.

Mereka berkeliling menggunakan sepeda motor menantang setiap orang yang ditemui sambil mengacungkan senjata tajam.

Saat melihat dua orang tengah membetulkan ban motor di kios tambal ban, kelompok anak-anak ini langsung mengayunkan senjata tajam yang dibawa mereka, hingga lukai tubuh korban.

Penangkapan itu dibenarkan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Oki Ahadian Purwono.

"Iya benar. Sudah kami amankan. Ada enam orang," kata Oki, Senin (28/12/2020).

Saat ini kelompok gengster anak-anak itu tengah jalani pemeriksaan intensif di unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Baca juga: Update, Kejati Riau Terima 2 Surat Permohonan Penangguhan Penahanan Sekda Riau Yan Prana

Baca juga: Via Vallen Jomblo di Tahun Baru, Rayakan Pergantian Tahun Tanpa Pasangan, Si Doi Udah Nikah

Baca juga: Sempat Terdengar Teriakan, Gadis Muda Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Hotel, Datang Kunjungi Pria

Aksi Begal di Riau Viral

Masyarakat Tembilahan dan sekitarnya harus lebih waspada saat memainkan handphone (Hp) atau memakai barang berharga lainnya di tempat umum.

Belum lama ini seorang remaja menjadi korban seorang begal di Tembilahan, tepatnya di Jalan Telaga Biru, Gang Bersama Tembilahan Kota.

Beruntung korban tidak kehilangan harta benda dan tidak mengalami luka dalam aksi tersebut.

Aksi percobaan begal ini pun terekam kamera pengawas (CCTV) milik warga yang juga keluarga korban.