KENANG Tenggelamnya Kapal Banawa Nusantara, Zumrotun Sempat Terjebak di Dek Penuh Air, Sesak Nafas
Zumrotun menuturkan, air masuk ke Kapal Banawa Nusantara dengan cepat membuat kondisi ruangan gelap dan para penumpang kesulitan mengambil nafas
Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Nurul Qomariah
Sebelumnya, digelar konferensi pers tenggelamnya Kapal Banawa Nusantara yang diadakan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesi (ASPPI) Riau di Hotel Pangeran Pekanbaru, Selasa (22/12/2020).
Saat itu, Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kampar, David sempat menuturkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kampar menerima layak ataupun tidak layak kapal hibah dari Kementrian Perhubungan RI tersebut.
Ketika ditanya terkait apakah kapal sudah ada izin pelayaran dirinya mengatakan itu menjadi kewenangan Dinas Perhubungan Kampar.
Dalam Konfrensi Pers tersebut ia juga sempat melemparkan pernyataan bahwa Kapal Banawa Nusantara dalam kondisi mengalami kerusakan.
Dan dilakukan pembenahan sebelum digunakan dalam agenda acara Coffe Morning Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kampar.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kampar, Amin Filda menjelaskan bahwa masalah izin pelayaran Kapal Banawa Nusatara diurus ke Dinas Perhubungan Provinsi Riau.
"Karena saat serah terima kapal tersebut kita sudah menyampaikan kepada Dinas Pariwisata, bahwa mereka harus mengurus izin," tuturnya.
( Tribunpekanbaru.com / Ikhwanul Rubby )