Peramal Buta Ini Prediksi Obat Kanker Ditemukan Tahun 2021, Pernah Ramal Serangan 11 September
Baba Vanga, peramal buta dari Bulgaria yang juga dikenal sebagai Nostradamus dari Balkan meramalkan, pada tahun 2021 nanti akan ditemukan obat kanker.
Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Rinal Maradjo
TRIBUNPEKANBARU.COM - Baba Vanga, peramal buta dari Bulgaria yang juga dikenal sebagai Nostradamus dari Balkan meramalkan, pada tahun 2021 nanti akan ditemukan obat kanker.
Baba Vanga sendiri dikenal sebagai peramal yang ramalannya terkenal jitu.
Ia pernah meramalkan serangan terhadap World Trade Center di New York. Dan hal itu nyata terjadi.
Sebelum 11 September 2001, saat peristiwa mengejutkan itu terjadi, Baba Vanga mengatakan, 'dua burung baja' akan menyerang Amerika.
'Horor, horor! Saudara-saudara Amerika akan jatuh setelah diserang oleh burung baja. Serigala akan melolong di semak, dan darah tak berdosa akan mengalir," sebutnya.
Dikutip Tribunpekanbaru.com dari Daily Mail pada Senin (28/12/2020), dijelaskan bahwa, Baba Vanga sebelum kematiannya pada tahun 1996 lalu,
Sempat meramalkan hal-hal besar yang akan terjadi di masa mendatang.
Sebelumnya, ia meramalkan, bahwa tahun 2020 adalah tahun yang mengubah dunia.
"Orang-orang terkunci di rumah mereka. Ribuan monster lalu lalang ke seluruh penjuru negeri. Banyak orang yang mati. Banyak bencana alam dan bencana besar' " sebutnya.
Baca juga: Pria Ini Resmi Menikahi Boneka Kesayangan, Baru 3 Minggu Menikah, Istrinya Malah Rusak
Baca juga: Heboh Muncul Lubang Misterius di Tengah Danau Kecil Sukabumi, Air Mengering Ikan Mendadak Raib
Baca juga: Ditodong Pria Pakai Pisau, Mahasiswi Terpaksa Nurut Dibawa ke Kamar Kos Lalu Dtinggal Begitu Saja
Dan benar saja, pada tahun ini, wabah virus corona menghantam hampir seluruh negeri.
Ekonomi lumpuh, orang-orang dianjurkan untuk berdiam di rumah agar tidak terpapar virus mematikan itu.
Sedangkan untuk tahun 2021, peramal itu memprediksi, bahwa dunia akan kembali menderita pada tahun 2021.
"Ketika tiga 'raksasa' bersatu dan 'naga yang kuat' merebut umat manusia. Masa-masa sulit akan datang,' kata mistikus itu sebelum kematiannya.
"Kami menyaksikan peristiwa menghancurkan yang akan mengubah nasib dan nasib umat manusia," katanya.
Beberapa orang menafsirkan 'naga' sebagai dominasi China yang meningkat di dunia.
Tak hanya itu, Baba Vanga juga memperkirakan sebelum kematiannya bahwa obat untuk kanker akan ditemukan pada tahun 2021.
"Harinya akan tiba ketika kanker akan diikat dengan rantai besi," sebutnya.
Baba Vanga sendiri telah menjadi tokoh kultus di kalangan ahli teori konspirasi setelah beberapa pernyataannya terbukti benar.
Namun dalam beberapa tahun terakhir, banyak yang meragukan keabsahan nubuatan wanita itu, karena tidak ada satu pun dari ramalannya yang ditulis.
Tak seperti yang dilakukan oleh Nostradamus.
Ramalan Baba Vanga sendiri berjalan sampai tahun 5079 ketika dia yakin dunia akan segera berakhir.
Selain meramalkan soal wabah corona , obat kanker dan dominasi China,
Baba Vanga sebelumnya juga memprediksi Donald Trump akan menderita tuli dan penyakit mematikan pada 2021,
Sedangkan Vladimir Putin akan menghadapi sejumlah upaya pembunuhan terhadap dirinya.
Namun, Trump dan Putin dapat menarik kepastian dari fakta bahwa prediksi dua tahun terakhir sangat mirip,
Donal Trump sempat dinyatakan terinfeksi virus corona. Sedangkan Putin sempat memgalami beberapa upaya pembunuhan.
Sejak saat itu, presiden Rusia mengelilingi dirinya dengan pasukan penembak jitu yang sangat terlatih yang tugas satu-satunya adalah membuatnya tetap hidup.
Tak hanya itu, Baba Vanga juga meramalkan tentang kejatuhan Eropa selama bertahun-tahun.
Ia memperkirakan, Eropa tidak akan ada lagi pada 2020, hal ini langsung berbukti dengan keluarnya Inggris dari persatuan Uni Eropa.
Baba Bulgaria, yang meninggal pada usia 85 tahun pada 1996.
Dia secara misterius kehilangan penglihatannya pada usia 12 tahun saat badai besar.
Keluarganya menemukannya beberapa hari kemudian,
Saat ditemukan, ia dalam kondisi kritis, dengan mata tertutup kotoran.
Tak lama setelah ditemukan, dia kemudian mengaku telah mengalami penglihatan pertamanya tentang masa depan.
Tidak ada sumber resmi atas ramalannya dan para ahli mengatakan banyak dari prediksi Baba Vanga itu berupa isu yang berkembang di media sosial saja. ( Tribun Pekanbaru / Hendri Gusmulyadi )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/baba_vanga_1.jpg)