Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Penanganan Covid

Nyapu Jalan Pakai Rompi Oranye, 120 Orang Diberi Sanksi Sosial, Langgar Prokes Saat Libur Natal

Sanksi sosial berupa membersihkan jalan, selokan dengan memakai rompi oranye gunakan sapu jalan dan alat tebas juga diawasi petugas gabungan

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nurul Qomariah
zoom-inlihat foto Nyapu Jalan Pakai Rompi Oranye, 120 Orang Diberi Sanksi Sosial, Langgar Prokes Saat Libur Natal
istimewa
Penindakan pelanggar protokol kesehatan dilakukan tim yustisi Kabupaten Bengkalis.

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Tim Satgas Covid-19 telah menindak sebanyak 120 pelanggar protokol kesehatan di Bengkalis.

Jumlah itu selama libur Natal dan cuti bersama yang berlangsung dari tanggal 24 Desember hingga 26 Desember 2020.

Mereka ditindak di sejumlah tempat berbeda.

Mereka yang melanggar protokol kesehatan ini dijatuhi sanksi sosial oleh tim Yustisi.

Berdasarkan data dari Koordinator Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Tim Satgas Covid-19 Yuhelmi, pada cuti bersama hari pertama tanggal 24 Desember tim yustisi menindak sebanyak 30 pelanggar.

Baca juga: 10 Ribu Alat Rapid Antigen Disalurkan ke Kabupaten dan Kota di Provinsi Riau

Baca juga: Dugaan Korupsi Bagi-bagi Jatah Proyek di Bengkalis Masih Berproses di Kejati Riau,Rentang 2014-2019

Baca juga: Amiruddin Sijaya Minta Lima Bawaslu Kabupaten dan Kota di Riau yang Bersidang di MK Persiapkan Diri

Penindakan dilakukan di Jalan Pelabuhan Roro Tanjung Kapal Kelurahan Tanjung Kapal dan Jalan Pelajar Simpang Tiga Pilar, Kelurahan Batu Panjang Kecamatan Rupat.

"Pelanggar diantaranya pria sebanyak 20 orang. Wanita sebanyak 10 orang yang melakukan pelanggaran,” ujar Yuhelmi.

“ Pelanggaran hampir semua tidak memakai masker dan mereka semua melakukan sanksi sosial," imbuhnya.

Sementara sanksi sosial yang diberikan berupa membersihkan jalan, selokan dengan memakai rompi oranye gunakan sapu jalan dan alat tebas juga diawasi petugas gabungan.

Sedangkan pada tanggal 25 Desember bertepatan dengan hari Natal.

Tim Satgas melakukan operasi Yustisi di tiga tempat dan menindak sebanyak 58 warga pelanggar protokol kesehatan.

Puluhan orang ini ditindak di tiga tempat yang berbeda.

Di antaranya di Kecamatan Rupat Utara tepatnya di Pelabuhan Tanjung Medang, Pantai Tanjung Lapin dan Pantai Teluk Rhu, ditindak sebanyak 29 orang pelanggar.

Kemudian di Pasar Sidomulyo Desa Sebangar Kecamatan Bathin Solapan, telah ditindak sebanyak 11 orang pelanggar.

"Lokasi terakhir pada hari yang sama dilakukan di Kecamatan Pinggir dengan 4 lokasi sebanyak 18 pelanggar protokol kesehatan," terang Yuhelmi.

Pada operasi yustisi hari Sabtu pekan kemarin, tim gabungan melaksanakan penindakan di tempat terhadap pelanggar protokol kesehatan di lokasi Pantai Selat Baru Kecamatan Bantan.

Dari operasi yang berlangsung mulai pukul 14.45 WIB hingga 17.38 WIB telah ditindak sebanyak 32 orang pelanggar.

Yuhelmi yang juga menjabat Plt Kepala Kantor Satpol PP ini menjelaskan dari operasi yustisi dan hasil penindakan ternyata masih ada masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan pada saat di luar rumah.

Pihaknya berharap masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan ini, apalagi di masa libur seperti saat ini dengan menghindari kerumunan.

Lakukan Persiapan Vaksinasi Covid-19

Dinas Kesehatan Bengkalis terus mengesah persiapan untuk kedatagan Vaksin Covid-19 di Bengkalis.

Hal ini diungkap Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis Ersan Saputra kepada media.

Menurut dia untuk kesiapan SDM sejauh ini sudah tidak ada masalah. Karena tenaga yang ada sudah terbiasa melakukan vaksinasi.

“Kalau SDM kita sudah tidak ada masalah, Mereka mereka ini sudah terbiasa melakukan vaksinasi. Kemudian data masyarakat yang akan kita vaksin juga sudah ada, tinggal kita petakan,” terang Ersan.

“ Tinggal lagi yang perlu kita persiapkan adalah logistik atau sarana untuk menampung vaksin,”imbuhnya.

Dinas Kesehatan Bengkalis belum bisa memastikan seberapa banyak logistik yang dibutuhkan karena dari pusat sendiri belum menyampaikan berapa banyak vaksin yang akan didistribusikan nantinya.

Namun, untuk persiapan awal setidaknya sebanyak 1.000 vaksin sudah bisa ditampung.

“Nanti sambil berjalan kita lihat, kalau kurang ya kita adakan lagi untuk tahun 2021,” ujarnya.

Terkait dengan data warga yang akan divaksin, Ersan mengatakan sudah ada persyaratan yang dikeluarkan oleh pemerintah, jadi daerah tinggal ikut saja.

Sedangkan untuk prioritas, kecamatan mana yang akan divaksin, menurut Ersan, semua kecamatan adalah prioritas.

Hanya saja, berapa jumlah yang akan divaksin di setiap kecamatan nantinya dilihat berdasarkan perbandingan penduduk.

“Kemudian untuk kantor kantor, yang terkait dengan pelayanan kepada masyarakat akan kita prioritaskan,” tambahnya.

Sementara itu DPRD Bengkalis meminta Pemerintah Kabupaten Bengkalis agar melakukan persiapan menjelang pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Vaksinasi merupakan program Pemerintah, maka terlepas dari adanya pro kontra terhadap vaksin itu sendiri, tetap harus dilaksanakan.

“Inikan sudah program pemerintah, jadi kita harus laksanakan. Karena itu, pemda perlu melakukan persiapan, apa-apa saja yang perlu dilakukan,” ujar Ketua DPRD Bengkalis, Khairul Umam beberapa waktu lalu.

Pernyataan itu disampaikan politikus dari partai PKS dengan harapan agar proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ketika sudah sampai pada hari H, tidak muncul pro kontra yang bisa menghambat program vaksinasi.

“Kalau soal biaya untuk pengadaannya setahu saya itu kan langsung didrop oleh Pusat. Tapi disamping itu kan banyak persiapan lain yang harus dilakukan, misalnya kesiapan SDM,” tambahnya.

Terlepas dari rencana vaksinasi oleh Pemerintah, satu hal yang paling penting menurut Khairul Umam yakni perlunya kesadaran warga dalam menerapkan protokol kesehatan.

Memang masih ada masyarakat yang terkesan cuek tapi imbauan untuk menerapkan prokes tetap harus dilakukan.

“Vaksinasi dan penerapan prokes ini dua hal yang berbeda, dan dua duanya perlu kita lakukan. Andai pun nanti sudah divaksin,” ujarnya.

“Prokes tetap harus dilaksanakan agar kita benar-benar terhindar dari penyebaran Covid-19. Ini imbauan dari kita,” ujarnya.

Catatan Redaksi:

Bersama-sama kita lawan Virus Corona.

Tribunpekanbaru.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3 M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

( Tribunpekanbaru.com / Muhammad Natsir )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved