Wagub Riau Edi Natar Ajak Lestarikan Pantun Melayu Usai Ditetapkan Jadi Warisan Budaya oleh UNESCO
Wagub Riau Edi Natar mengatakan pembinaan pantun kedepannya sudah menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nurul Qomariah
Sehingga tempat lebah membuat sarang yang bisa diambil madunya melalui kegiatan menumbai itu pun, semakin berkurang.
Belum lagi dikaitkan kenyataan bagaimana sekitar 80 persen dari sampiran pantun adalah flora dan fauna, juga banyak yang terbabat dalam pemanfaatan hutan selama ini.
"Jadi, aksi pantun juga harus bisa mengembalikan kondisi ekologi—terlepas dari bagainana mengimplementasikannya,"kata Al azhar.
Sebelumnya, baik Pudentia maupun Najamuddin menceritakan proses mengurus pencapaian pantun sebagai warisan budaya tak benda dunia.
Banyak pihak yang terlibat, terutama poros Jakarta, Riau, dan Kepri.
( Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)
