Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Fakta-fakta Kebakaran SPBU Ababil di Pekanbaru, Ditemukan 12 Jeriken di Dalam Mobil yang Terbakar

Ada fakta yang didapatkan dari peristiwa kebakaran SPBU Ababil di Pekanbaru. Polisi temukan 12 Jeriken di dalam mobil yang terbakar

Editor: Budi Rahmat
ISTIMEWA
SPBU Ababil, di Jalan Ababil, Nomor 1i8, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, terbakar pada Jumat (1/1/2021) tengah malam tadi. 

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 23.55 WIB itu diduga dipicu frekuensi handphone pemilik mobil yang berbunyi saat mengisi bensin.

Kronologis yang disampaikan pihak kepolisian, kejadian bermula saat karyawan SPBU sedang melayani pengisian bahan bakar terhadap satu unit mobil Toyota Avanza, dengan plat nomor BM 1241 SX warna hitam.

Saat nozzle pompa bahan bakar dimasukan ke tangki mobil, tidak sampai satu menit, tiba-tiba keluar api dari lobang tangki mobil itu.

Api dengan cepat membesar dan melahap mobil dan beberapa unit dispenser pompa bensin serta bangunan.

Para saksi selanjutnya meninggalkan lokasi untuk menyelamatkan diri dan menghubungi Polsek Sukajadi.

Selanjutnya petugas Polsek Sukajadi segera menghubungi pemadam kebakaran.

Sekitar 15 menit, tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman.

"Berselang setengah jam kemudian api dapat dipadamkan," papar Kombes Nandang.

"Adapun penyebab kebakaran, diduga berasal dari frekuensi handphone yang berbunyi dari dalam mobil yang sedang melakukan pengisian bahan bakar,” ujar Nandang.

“Sehingga menimbulkan percikan api yang menyebabkan kebakaran," sambung Kapolresta Pekanbaru.

Dia menambahkan, atas kejadian tersebut, api sempat menyambar pengemudi mobil Avanza dan membakar sebagian wajah korban.

Beruntung warga Kampung Muara Wai, Bangkinang, Kabupaten Kampar itu, sempat menyelamatkan diri dan segera dibawa ke Rumah Sakit Ibnu Sina Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan.

Bawa 12 Jeriken, 9 Sudah Terisi Bensin

Sementara itu, dalam peristiwa ini, ada 4 unit pompa dispenser berikut bangunan SPBU yang terbakar.

Jumlah kerugian blm dapat ditaksir, masih dalam proses perhitungan," ujar Kombes Nandang.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved