Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

China Makin Kuat! Punya Kekuatan Tempur Baru Ini di Tahun 2021, Militer China Siap Unjuk Gigi

Jet tempur siluman J-20 dengan mesin baru buatan dalam negeri juga diagendakan melakukan debut publik di tahun 2021.

Editor: Muhammad Ridho
Dok PLA Tentara Pembebasan Rakyat China
Rudal pembunuh Kapal Induk dikerahkan dekat Taiwan. Rudal DF-17 China tak bisa Dilawan oleh sistem pertahanan udara AS 

HUBUNGAN China dan Autsrlia dikabarkan kian merenggang.   

Di pertengahan tahun ini,  China dan Australia mengalami konflik di antara kedua negara.

Adaun hal tersebut bermula saat Australia meminta China lebih transparan menyerukan penyelidikan tentang asal-usul virus corona (Covid-19).

Seperti diketahui Covid-19 pertama kali mewabah di Wuhan, China, lalu menyerang seluruh dunia.

Namun pernyataan Australia ternyata menyinggung pihak China.

Akibatnya China melarang beberapa produk ekspor dan impor dari Australia. Bahkan meminta warga China untuk tidak berkunjung ke Negeri Kangguru.

Tak sampai disitu, kedua militer juga bersiaga.

Berjaga-jaga jika konflik sampai melibatkan kekuatan militer.

Masalahnya tingginya ego China membuat rakyatnya menderita.

Dampaknya seperti laporan di bawah ini.

Rudal pembunuh Kapal Induk dikerahkan dekat Taiwan. Rudal DF-17 China tak bisa Dilawan oleh sistem pertahanan udara AS (Dok PLA (Tentara Pembebasan Rakyat China))
Rudal pembunuh Kapal Induk dikerahkan dekat Taiwan. Rudal DF-17 China tak bisa Dilawan oleh sistem pertahanan udara AS (Dok PLA (Tentara Pembebasan Rakyat China))

Dilansir dari dailymail.co.uk pada Selasa (22/12/2020), larangan impor batu bara Australia membuat beberapa kota-kota di China mati listrik.

Diketahui sejak November 2020, China menghentikan kapal bongkar batu bara termal Australia.

Padahal batu bara itu merupakan pasokan listrik untuk provinsi Zheijiang, Hunan dan Jiangxi di China.

Senjata makan tuan itu lantas memaksa jutaan penduduk di belasan kota dan gedung perkantoran untuk membatasi penggunaan listrik mereka.

Situasi semakin memburuk ketika lampu jalan juga dimatikan di kota Yiwu di provinsi Zheijiang timur China.

Sumber: Kontan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved