AJUKAN 1.360 Formasi P3K Khusus Guru di 2021,Pemkab Kuansing Belum Dapat Balasan Pemerintah Pusat

TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Pemkab Kuansing mengajukan sebanyak 1.360 formasi khusus guru di penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) di 2021. Pengajuan tersebut dilakukan pada akhir Desember 2020 lalu.

"Untuk pengajuan P3K khusus guru sudah kita lakukan. Sebanyak 1.360 formasi yang kita ajukan," kata Kepala Bidang Administrasi Pegawai Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kuansing, Hendri Joprison, Selasa (5/1/2021).

Pengajuan P3K khusus guru ini dilakukan secara khusus pada Desember 2020 lalu. Pengajuan terpisah dari pengajuan sebelumnya.

Hendri bercerita, saat akhir Agustus 2020 lalu, pihaknya sudah mengajukan ke pusat formasi CPNS dan P3K di 2021. Saat itu, P3K khusus guru juga ada.

Baca juga: POTONGAN HARGA, Promo Sharp Televisi Android di Hypermart Mal SKA Pekanbaru, Harganya Jadi Segini

Baca juga: BURUNG Kesayangan Ditukar Kasur, Belum Lama Ditiduri Langsung Jebol, Auto Tergiur Harga Murah Sih

Baca juga: HALO Warga Pekanbaru,Ingin Tahu Camat Baru Usai Pemekaran?Ternyata Sudah Dilantik, Ini Nama-namanya

"Saat Desember itu ada instruksi pusat soal penambahan kuota untuk P3K khusus guru. Makanya kita ajukan lagi," ucapnya.

Pihaknya belum mendapat balasan dari pusat. Apakah seluruh pengajuan P3K khusus guru tersebut diterima atau tidak.

Ia juga memperkirakan, ujian P3K akan terpisah dari CPNS.

Dari 1.360 formasi khusus guru tersebut, tidak ada untuk guru TK. Hanya untuk guru SD dan SMP.

"Pembagian guru SD dan SMP berapa, itu yang saya lupa," ujarnya.

Sejauh ini pihaknya belum menerima petunjuk geknia fan syarat lainnya untuk ujian P3K. Begitu juga lainnya.

"Kita minta masyarakat tetap menunggu informasi resmi saja," pintanya.

CPNS Lulus 258, Ada Beberapa Kesalahan Adminstrasi di Berkas

Sebelumnya, Hendri Joprison mengatakan berkas seluruh CPNS 2019 yang lulus dilingkungan Pemkab Kuansing, berjumlah 258 orang, sudah diterima.

Panitia pun saat ini mulai memeriksa berkas setiap peserta.

Kabid Kepegawaian Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kuansing itu juga mengatakan ada beberapa berkas yang ada masalah administrasi.

Namum ia pihaknya sudah menghubungi si peserta bila ada kesalahan administrasi.

"Ada beberapa yang salah administrasi. Misalnya kesalahan ketik di SKCK dan lainnya," kata Hendri Joprison.

Kesalahan administrasi tersebut, katanya, tidak akan menggugurkan si peserta. Hanya saja perlu diperbaiki.

Setelah selesai pemeriksaan berkas dan tidak ada masalah, pihaknya akan mengajukan NIP bagi peserta. "Setelah ini ngajukan NIP," ujarnya.

Pada CPNS 2019, Pemkab Kuansing sendiri kebagian 260 formasi. Terdiri dari 132 formasi pendidikan, 79 kesehatan dan 48 teknis.

Dari jumlah tersebut, satu formasi tidak ada peminatnya yakni arsiparis. Jadinya hanya 259 formasi yang diperebutkan.

Setelah seluruh tahapan ujian selesai dan yang lulus diumumkan, satu peserta yang lulus mengundurkan diri. Sehingga jadinya ada 258 formasi.

Hendri Joprison mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menunggu keputusan Panselnas mengenai siapa pengganti peserta yang lulus namun mengundurkan diri tersebut.

Pihaknya sudah mengirimkan surat ke Panselnas.

( Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan )