Asli Berani, Tahanan Narkoba WNA Tikam Penyidik Polwan di Medan, Padahal Berada di Mapolres
warga WNA seorang pengedar narkoba yang ditahan di medan, melakukan penikaman terhadap seorang polisi wanita (Polwan) dengan menggunakan gunting.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Polisi belum lama ini berhasil meringkus seorang pengedar narkoba waga negar asing (WNA).
Ia pun ditahan di Markas Polrestabes Medan akibat ulangnya itu.
Namun pada Senin (4/1/2021), warga WNA tersebut malah melakukan penikaman terhadap seorang polisi wanita (Polwan) dengan menggunakan gunting.
Penikaman terjadi di Rumah Tahanan Polisi (RTP) Markas Polrestabes Medan, Sumatera Utara (Sumut) pada malam hari.
Korban adalah seorang penyidik Aipda NM.
Korban ditikam saat pemindahan tahanan yang terlibat kasus narkoba tersebut.
Akibat kejadian itu, penyidik narkoba tersebut mengalami luka.
Namun, Kondisinya sudah mulai membaik setelah mendapat perawatan di rumah sakit.
Sementara pelaku penikama berinisial DMM tahanan asal Nigeria telah diamankan polisi.
WNA Nigeria yang menikam polwan di Medan akhirnya dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) DR Muhammad Ildrem.
WN Nigeria itu dirawat di RSJ karena mengalami gangguan jiwa.
DMM merupakan tahanan Polrestabes Medan dalam kasus narkoba itu, melakukan penikaman dengan menggunakan gunting terhadap Aipda MM.
Djon Edison Purba, Kasi Keperawatan dan Rehabilitasi RSJ DR Muhammad Ildrem, menyampaikan DMM dirawat sejak hari Selasa 5 Januari 2020.
"Saat ini pasien dirawat di ruang Angrek, untuk kondisi kita masih lakukan pemeriksaan dan observasi, dan hasilnya belum dapat kita ketahui, apakah menderita gangguan jiwa atau tidak, sebab 2 minggu baru bisa kita ketahui hasilnya," ucap Djhon Edison Purba di Medan, Kamis (7/1/2021).
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihak kepolisian masih melakukan pengamanan terhadap pasien.
