Belajar Tatap Muka di Kampar, Beberapa Sekolah Terkendala Prokes
Dari pantauan Dinas Kesehatan beberapa hari ini, ada beberapa hal terkait disiplin protokol kesehatan pihak sekolah mengalami kendala
Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Kabupaten Kampar Riau ditetapkan berstatus daerah berisiko rendah penyebaran Covid -19.
Hal itu di antaranya karena kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kampar mengalami grafik penurunan.
Kepala Dinas Kesehatan Dedi Sambudi, Rabu (6/1/2021) menuturkan angka terkonfirmasi positif di Kampar terus mengalami penurunan.
Dedy mengatakan karena status ini proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah sudah mulai dijalankan.
Ia menuturkan pelaksanaan PTM dilakukan dengan pengawasan ketat terkait kedisiplinan protokol kesehatan.
Menurutnya tidak semua sekolah yang ada di Kabupaten Kampar melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) .
"Dari pantauan kita beberapa hari ini, ada beberapa hal terkait disiplin protokol kesehatan para pihak sekolah berkendala," ungkapnya.
Terkait hal tersebut, Dedy mengatakan sudah memberikan saran ke pihak sekolah untuk perbaikan.
"Seminggu ini kita pantau bagaimana prosesnya berjalan," ujarnya.
PTM Mulai Senin, 4 Januari 2021
Sebelumnya, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai dilakukan hari Senin (4/1/2021) lalu.
PTM ini dilakukan di masa masih pandemi Covid-19.
Senin lalu jadi hari pertama para siswa masuk sekolah dan belajar di kelas selama pandemi Covid-19.
Selama pandemi Covid-19, para siswa di Kabupaten Kampar melakukan pembelajaran secara daring.
Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto di hari pertama pembelajaran tatap muka melakukan pengecekan langsung proses PTM di SDN 006 Langgini Bangkinang Kota dan SDN 001 Salo .
